PENGANGGURAN TERDIDIK
Ilustrasi Pengangguran terdidik Sumber foto Google |
Apa yang dapat kamu
lakukan setelah selesai belajar dari
suatu perguruan tinggi? Empat tahun untuk menyelesaikan sarjana, dua tahun
untuk master dan tiga tahun untuk mengambil gelar doktor.
Mungkin namamu memang
semakin panjang, karena kebanyakan gelar yang kau sandang. Atau orang tua, dan
keluarga bisa bangga karena kamu selesai tepat waktu dengan predikat CUMLOUD.
Pernahkah kamu sadari
setelah kamu lepaskan statusmu sebagai MAHASISWA, kamu menjadi PENGANGGURAN.
Ya.... lebih tepatnya PENGAGGURAN TERDIDIK.
Untuk menghilangkan
status itu, kamu mulai mencari pekerjaan dengan melempar lamaran kemana-mana
bahkan kamu tidak malu untuk mengantri berjejer untuk mendapatkan formulir
sebagai Calon Pegawai Sipil Negri (CPNS).
Antrian Calon Pegawan Negri Sipil Sumber foto dari Google |
Kamu berada di dalam kumpulan pengangguran lainnya dan bahkan dikumpulan tersebut, kamu sama dengan pencari kerja lainnya, termasuk mereka yang tamat SMA, SMP, atau bahkan SD.
Kemana gelarmu itu wahai
PENGANGGURAN TERDIDIK? Bukankah tujuan kuliah untuk memudahkan mendapatkan
pekerjaan? Tapi kenapa kamu masih PENGANGGURAN?
Inilah yang masih menjadi
permasalahan saat ini. Manusia-manusia terdidik dari berbagai perguruan tinggi
masih berpikiran untuk mencari pekerjaan setelah kuliahnya, bukan berinisiatif
membuka lapangan kerja.
Akibatnya apa..,? sikut
kiri, sikut kanan, kerling depan dan kerling belakang demi sebuah jabatan atau
lebih spesifiknya demi UANG.
Saat semua orang berharap
untuk menjadi seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) yang mempunyai gaji tiap bulan
dan tunjangan ini dan itu, siapa yang mau jungkir balik berusaha, mengorbankan
tenaga, waktu dan juga uang hanya untuk membuka usaha?
Mereka lah orang-orang
kreatif yang mau memikirkan masa depannya untuk berwirausaha. Saya tidak
menyalahkan bagi mereka yang ingin menjadi PNS, dan saya juga tidak keberatan
kalau semua orang beranggapan bahwa pekerjaan yang ideal itu adalah PNS. Bahkan
orang tua saya sendiri berharap saya menjadi seorang PNS.
Rasanya tidak adil bagi
orang yang kreatif, PNS itu menjadi sebuah tujuan utama, karena banyak
pekerjaan lain yang lebih bagus dan cocok untuk keahliannya. Namun, pemikran
orang teantang hidup nyaman karena ada gaji tiap bulan dan ada uang pensiun
seoalah-olah jadi PNS lah pekerjaan paling nyaman.
Tidak bisa dipungkiri
kalau banyak cara yang dihalalkan untuk mendapatkan posisi tersebut, dan bahkan
ada yang tidak ingin jabatannya diambil oleh orang lain lantaran takut
kekurangan uang. Akhirnya bekerja bukan karena hati lagi, tapi karena gaji.
Mapet gaji, ya., mogok
kerja, bahkan sudah digajipun juga tetap malas kerja, karena apa? Lebih
tepatnya karena tidak sesuai dengan passion nya.
Wahai PENGAGGURAN
TERDIDIK, kamu itu mempunyai ilmu yang dipelajari selama bertahun-tahun. Tak
sanggupkah kamu membuka lapangan kerja? Tak bisakah ilmu yang kamu pelajari
selama bertahun-tahun itu kau terapkan? Untuk apa kamu dididik kalau tidak bisa
bermanfaat untuk orang lain? Bukankah gelarmu sudah ada? Kami tunggu aksi nyata
darimu, karena kamu taukan.., mencari pekerjaan itu sangatlah sulit dan susah.
Sebelum saya menjadi
pengangguran terdidik, saya telah menyiapkan semuanya, maka itu saya buka
usaha, karena itu saya meperluas jaringan dengan berkenalan dengan banyak
orang, karena itu saya ikut kegiatan diluar kampus untuk membantu orang lain
dan karena itu juga akhirnya saya putuskan untuk menjadi pengangguran di masa
studi saya, supaya saya bisa belajar lebih banyak tentang ilmu yang tidak saya
dapatkan dikampus.
Dikuliah saya mendapatkan
banyak konsep toeritis, dan masih perlu ilmu diluar kampus yang terkadang
banyak bertolak belakang. Dan saat saya melepaskan status MAHASISWA, saya tidak
akan menjadi PENGANGGURAN TERDIDIK lagi, karena saya sudah merasakannya diawal.
4 comments
Write commentsJika kuliah hanya untuk menaikkan gengsi, maka sebaiknya tak usah kuliah, berwirausaha saja :-D hahahahahha
ReplyKeren mba semangatnya. Benar banget. Kalau nggak diberdayakan oleh orang lain, ya kita yang memberdayakan diri agar bisa memberdayakan orang lain juga nantinya.
ReplyHehehe,sebenarnya dengan kuliahlah kita dipermudah berwirausaha, karena sudah mendapatkan ilmunya. :D
ReplyIya Mbak, kita harus mampu memberdayakan diri sendiri, dan membuka peluang kerja buat orang lain.
Reply