Pohon Umur Cahya Aksi Kecil untuk Semesta

Rabu, Juni 07, 2023 1 Comments A+ a-



Dulu di tahun 2017, saat aku mengikuti pelatihan Perempuan Peduli Leuser (PPL), kami yang terdiri atas para perempuan membuat sebuah pertunjukkan drama yang berjudul “Pohon Umur untuk hadiah Ulang Tahun.”

Pertunjukan itu kurang lebih seperti bermain peran yang menceritakan kehidupan masyarakat di sekitar hutan Leuser, Aceh. Dalam drama tersebut menceritakan ada salah seorang pejabat negara mengadakan perayaan ulang tahun dengan mengundang para rekanannya. Semua berlomba-lomba membawakan barang-barang mewah dan branded.

Namun, ada salah satu tamu undangan dari komunitas pencinta lingkungan membawa sebatang pohon yang disebutnya Pohon Umur. Semua mata para undangan tertuju pada si pembawa pohon karena di antara tumpukan hadiah, pohon itulah yang mencuri banyak perhatian. Ada yang kagum, tapi banyak juga yang meremehkan sambil jadi bahan guyonan.

Kemudian si pembawa pohon mengatakan “Selamat ulang tahun, Ini pohon umur untukmu Bu pejabat, meskipun umurmu terus berkurang hingga sampai batas waktunya, pohon ini terus tumbuh dan berkembang membawa manfaat bagi banyak orang. Selama pohon ini terus mengeluarkan oksigennya, maka pahalanya terus mengalir untukmu walaupun dirimu tidak ada lagi di dunia ini.”

Ide Pohon Umur Cahya

Tiga tahun sudah drama itu berlalu, tapi ingatan itu terus terngiang. Hingga akhirnya pada bulan Februari 2020, aku melahirkan putri pertamaku yang kuberi nama Cahya Putroe Semesta. Dengan nama itu, aku berharap sosok kecil ini nantinya akan menjadi perempuan yang mendatangkan banyak manfaat dan penerang bagi semesta.

Jadi, terpikirkan olehku untuk membuat Pohon Umur Cahya. Satu bulan setelah kelahirannya, aku menanam satu pohon inai/pacar kuku (Lawsonia Inermis) untuknya di dalam sebuah pot. Alasanku memilih pohon ini karena mudah hidupnya dan banyak manfaatnya, terutama bisa digunakan untuk obat-obatan.



Dan bila pohon ini bisa bertahan sampai Cahya dewasa, bisa digunakan untuk inai kukunya saat ia menikah nanti sebagaimana prosesi adat pernikahan di Aceh.

Aku bertekad, setiap ulang tahun Cahya akan ada satu pohon yang ditanam untuknya. Di ulang tahunnya yang kedua, dia yang menanam sendiri pohon alpukat. Dan di ulang tahunnya yang ketiga, temanku memberinya satu pohon murbei untuk ditanam.



Aksi Kecil untuk Semesta

Kita semua mengetahuinya dan ikut merasakan bahwa panas bumi terus meningkat, terlebih cuaca panas ekstrim yang kian hari semakin menggila. Rasa-rasanya bumi tak layak lagi hunyi. Bila keadaan ini terus terjadi tanpa ada orang-orang yang mau memperbaiki, jangan heran 100 tahun silam, bumi menjadi tempat tinggal yang menyeramkan.

Oleh karena itu, kita perlu bahu membahu melakukan aksi agar bumi ini menjadi tempat tinggal yang nyaman. Tidak hanya untuk sekarang, tapi juga untuk masa depan. Jangan sampai kita mewariskan bumi yang rusak untuk anak cucu kita. Jadi, dari sekarang kita harus menjaganya.

Walaupun aksinya kecil asalkan konsisten, itu akan berdampak besar nantinya. Terlebih kalau kita bisa mengajak followers untuk melakukan aksi yang serupa. Seperti yang aku lakukan saat ini yaitu komitmen menanam Pohon Umur Cahya.

Jika yang membacanya terinspirasi dan ikut berpartisipasi, maka akan banyak pohon-pohon yang akan ditanam. Kenapa harus pohon? Karena dengan sebatang pohon bisa memberikan banyak oksigen untuk makhluk hidup, membersihkan udara dari karbondioksida, melindungi dari cuaca panas, dan membantu penyerapan air untuk mencegah banjir.

Terus bagaimana dong kalau kamu ingin tanam pohon, tapi gak ada lahan, atau waktunya gak sempat, dan lain sebagainya?



Kamu bisa menanamnya melalui gerakan TeamUpForImpact. Di sini terdapat 6 pilihan challenge, dengan katagori yang berbeda. Setiap challenge yang bisa kamu selesaikan, maka akan mendapatkan poin. Saat terkumpul 1.400 poin, akan ada 1 pohon yang ditanam atas namamu di hutan. Mudah kan?

Seperti yang aku lakukan saat ini, di hari Rabu aku meng-share aksi kecilku untuk bumi melalui cerita Pohon Umur Cahya. Memang aksi ini kecil sih, tapi kalau kamu terinspirasi dan ikut juga melakukannya itu sangat berarti untuk memperbaiki lingkungan di bumi.

Apalagi kita baru saja memperingati Hari Lingkungan Hidup pada 5 juni lalu. Jadi, yuk #BersamaBergerakBerdaya melakukan aksi kecil untuk dampak yang lebih besar.











1 comments:

Write comments
abunabila
AUTHOR
18 Juli, 2023 17:15 delete

inspirasi yang menarik

Reply
avatar