THE DREAM MAKERS “PUNGO”
“Orang gila dan orang sukses itu beda tipis, karena
dengan kegilaannya lah dia bisa menaklukkan dunia”
By : Manusia di atas rata-rata
“Pungo” kata dalam bahasa Aceh yang
berarti gila ini sering disebut pada masa perjuangan Aceh melawan kolonial
Belanda. Istilah pungo sebenarnya
berasal dari semangat juang yang tinggi dalam membela agama Allah, harkat dan
martabat rakyat Aceh. Semangat inilah yang menjadi dasar utama sehingga Aceh
bisa menaklukkan Belanda.
Sekarang bukanlah zaman penjajahan
lagi, sangat jarang kita temukan semangat yang membara seperti masa perjuangan
dahulu. Tapi aku merasakan dan menemukan semangat itu saat berada di Dream
Maker Camp 2015. Sungguh luar biasa bertemu dengan 49 peserta lainnya yang juga
mempunyai semangat tinggi dalam menggapai impiannya.
Mungkin saat orang lain atau orang
awam memasuki base camp yang kami tempati, pasti kalimat ini yang terucap,
“pungo aneuk-aneuk nyoe” (gila anak-anak ini). Mengapa tidak, lihatlah disekeliling
ruangan yang kami tempati penuh dengan coretan kertas berisikan tulisan
mimpi-mimpi, istilahnya sih cat langit kata orang. Tapi apakah benar itu pungo? Tidak.., Tidak.., Tidak.., untuk
mereka yang punya mimpi, semangat dan passion yang jelas. Bukankah dikatakan
“Bermimpilah, maka semesta akan memeluk mimpi-mimpimu?”. So.., pantaskah itu
disebut gila?
Kalau bukan karena kepungoan
masyarakat Aceh yang dulu berani melawan dan menantang Belanda, belum tentu
kita merasakan hidup nyaman dan tentram. Dan sekarang kepungoan itu terulang di
para pemuda Dream Maker 2015. Makanya saya menyebut Dream Maker Pungo, bukan
maksud mengatakan gila, tapi pungo itu punya arti tersendiri bagi masyarakat
Aceh, jada berbanggalah dikatakan pungo.
“Kalian Luar biasa...,” itu clue
penyemangat kami, sungguh benar-benar luar biasa, mulai dari materinya, nara
sumber yang menginspirasi, panitia yang kompak sampai pesertanya yang
kerennnn...., banget! “wow.., keren, wow..wow keren,,” itu kalimat penyemangat
lainnya. Semua serba luar biasa. Semua itu karena apa..? itulah Semangat., atau
sekarang lebih keren disebut dengan passsion! Berkat passion inilah kami semua
berani bermimpi dan sama-sama menjaga mimpi tersebut.
Melalui kegiatan ini aku menemukan
teman-teman yang luar biasa hebatnya, semuanya menginspirasi, dan tentunya pungo-pungo. hehehehe
1.
“Kalian
luar biazaaaa” (itu cluenya), cewek berkacamata dan berbehel ini berhasil
membuat semua peserta dan panitia sakit perut karena ketawa dengan lawakannya.
Andaikan dia hadir di stand up comedy, aku yakin dia juaranya. Bisnis telur
ayam kampung, itulah usahanya sekarang bersama ibunda. Semangatnya luar biasa,,
aku suka gayanya yang mengatakan “Kalian luar biazaaa...”.
2.
Patner
dari cewek yang diatas, ialah orang yang bermimpi akan menjadi walikota
Lhoksemawe, nggak kalah serunya deh, katanya sih ke Banda Aceh naik garuda
tanpa sayap, wahahahaha, pungo bangetkan! Tapi kalau dilihat dari passionnya
dia, aku yakin suatu saat dia akan benaran jadi wali kota Lhoksemawe. Jangan
lupakan aku ya kawan! ;)
3.
“Biasa
Azaa...” penyiar radio 3 FM ini, juga benaran khas dengan bahasa
broadcastingnya. Kalau sudah dapat mix, dipastikan susah untuk mengambilnya
lagi. Kata-katanya yang unik dan nyentrik akhirnya diberilah panggilan
azza..,azza...oleh teman-teman. Mimpinya sih menjadi presenter Tv Nasional,
dengan karakter bahasanya yang unik aku yakin kamu akan diterima jadi
presenter. Semoga suksses teman sekamarku.
4.
Anak
kalimatan dengan tepuk “dag, dig, dug, zep,,, aha ahak, zep..., aha ahak”.
Semua orang menyukainya, pantaslah dia mendapatkan bintang paling banyak kerena
perilakunya yang ramah dan kreatif. Berbagai tepuk, ini, itu lah bisa membuat
suasana lebih gairah dan bersemangat dibuatnya. Wajarlah dia sangat disenangi
teman-teman, karena beliau ialah volunter untuk anak-anak gelandangan. Dengan
komunitas mengajar yang didirikan bersama sahabat-sahabtnya dia mampu mengajak
anak-anak agar tetap selalu bersekolah dan mencintai belajar. Jiwa sosialnya
begitu tinggi, aku terkagum melihat kepribadiaannya yang senang berbagi. Semoga
kamu menjadi pemimpin masa depan kawanku.
5.
Penikmat
buku asal Jakarta. Katanya dia tertarik tentang Aceh karena sering tersorot
dimata dunia. Buku bacaannya sangat banyak dan aku sangat iri kepadanya karena
bukunya lebih banyak dari bukuku. Tapi aku senang karena dia mau berbagi
tentang apa yang dibacanya. Dan dia juga pernah diundang di acara Hitam Putih
karena prestasinya, siapa bilang anak gelandangan nggak bisa sukses? Buktinya
dia sudah sampai kemana-mana dengan ilmu yang ia baca. Buku bacaaan yang
disukainya ialah filsafat dan sejarah. Aku yakin kamu akan menjadi ahli
filsafat seperti Ibnu Sina ataupun Al-khawarizmi. Kalau ada buku baru, tolong
di share ya kawan..!
6.
Calon
saintis muslim yang hafal 30 juz. Walaupun usianya masih tergolong muda, yaitu
sekarang masih duduk di kelas 1 SMA, tapi dia sungguh luar biasa. Seorang Hafiz yang bermimpi menjadi saintis muslim.
Kakak iri padamu dek, karena pada mulanya kakak juga bermimpi menjadi saintis
seperti Galileo ataupun Ibnu Sina. Kakak yakin, suatu saat kamu pasti akan
menjadi saintis muslim yang menjaga hafalannya.
7.
Pak
lurah yang bisa menguasai 22 bahasa asing dalam 1 bulan. Sungguh luar....
biasa.! Aku berniat menjadikannya sebagai adik angkat, hahaha. Aku begitu
mengagumi kerja kerasnya, karena sangat jarang anak muda bisa menguasai 22
bahasa dalam 1 bulan, benar-benar pungo! Aku yakin suatu saat dia pasti menjadi
sorotan dunia, semoga target kuliah S1 ke Rusia terujud adekku.
Cuman beberpa orang ini yang bisa aku
ceritakan ditulisan ini, terlalu banyak kalau aku ceritakan 49 orang lainnya.
Tapi aku yakin., mimpi-mimpi yang kita buat, bukanlah sekedar mimpi biasa,
karena suatu saat kita akan bertemu menjadi orang-orang yang sesuai dengan apa
yang sudah kita tuliskan di kertas pada malam itu. Biarlah orang bilang kita
cat langit, karena langit itu akan lebih indah warnanya saat pelangi datang,
jadi anggaplah coretan dikertas itu pelangi kita, yang setiap dipandang
terlihat indah. Saya bangga dengan kepungoan kalian, sama artinya saya bangga
dengan semangatnya kalian, suatu saat kita pasti akan sampai ke mimpi-mimpi
kita tersebut. Berikan kabar kalau setiap mimpimu terujud. “Kalian memang laur
baiasa.....”