I have to SUCCESS
“KAYA
ITU HARUS, SUKSES ITU PILIHAN”
Kenapa mesti kaya?
Kalau orang nggak mau kaya gimana? Ha ha.., pertanyaan yang aneh ya! Tapi..,
tak apalah, yang aneh itulah justru menarik untuk di bahas, Right! Kalau
ditanya kenapa mesti kaya? Kerena dengan menjadi kayalah kita bisa memberi,
dengan inilah kita bisa berbagi, yang tentunya menjauhkan diri dari kekufuran.
“bukankah muslim yang kaya itu jauh lebih baik daripada muslim yang miskin!”
so…, tentunya kita ingin menjadi orang
yang terbaik Right, baik itu dengan habluminallah maupun habluminannas. Abdullah
Gymnastiar seorang pendakwah sekaligus pengusaha juga mengatakan “saya tidak
ingin kaya, tapi harus kaya!” cie ile., tidak ingin tapi harus,! Ini supaya
kita menjadi muslim sejati yang senang berbagi, kalau tak punya, ya…, giemana
mau berbagi, masak mau jadi penonton aja! Nggak lah ya..,!
Sobat success..,
lihatlah apa yang bisa diberikan dan dibagikan jika kita kaya! Masih ingatkah
teman-teman kisah sahabat Rasulullah! Mereka adalah orang-orang yang sangat berjasa
dalam mengembangkan ajaran islam dan membantu rasulullah dalam menjalankan
dakwahnya. Yang kebetulan mereka itu adalah para pengusaha sukses dan dermawan.
Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka bisa membantu banyak orang dengan
bersedekah. Tahu nggak sobat..,! Abdurrahman bin auf, sekalinya ia berinfak
lebih dari 42,9 M rupiah. Bayangkan berapa jiwa yang terselamatkan dari
kekufuran. Ia jugalah yang menompang semua kebutuhan perang Rasulullah. Usman
bin affan, melihat kaum muslimin yang saat itu dilanda musim peceklik, 1000
unta diberikan secara free alias gratis kepada mereka semua. Umar bin khatab memberikan
setengah kekayaannya untuk kepentingan
perang Rasulullah. Belum lagi Abu bakar As-hidiq yang menginfakkan
keseluruhan hartanya di jalan Allah swt. Subhanallah ya..,! masih adakah
miliader muslim yang dermawan seperti mereka di zaman sekarang ini? Tentunya kalau
ingin seperti mereka harus kaya dong! Setiap muslim itu harus kaya, supaya bisa
berguna! Sangat disayangkan jika hidup di dunia ini untuk dinikmati sendiri,
cobalah sekali-kali untuk berbagi. Wahai sobat, kalau bukanlah kita yang
mempeloporinya siapa lagi, kalau bukanlah sekarang kita melakukannya kapan
lagi. Hidup hanya sekali, so.., lakukanlah yang terbaik supaya diridhai oleh
Allahurabbi.
And than.., kalau nggak
mau kaya giemana? Ya ampun…, pleas dech friends, stop thinking like this! Hanya
orang-orang berpikir sempitlah yang tidak ingin kaya. Katanya sih takut jauh
dari allah dan lalai atas kekayaannya. Apakah sobat bisa menjamin orang-orang
miskin itu dekat dengan allah! Justru kemiskinan itulah yang sangat dekat
dengan kekufuran. Yang diperlukan disini adalah kaya tapi bertaqwa, kaya
hatinya mulia, kaya memudahkannya masuk surga. Itu baru namanya muslim sejati. Coba
teman-teman bayangkan, andaikan kaum muslimin dahulunya tidak kaya, apakah
mereka bisa memiliki peralatan perang yang super canggih untuk mengalahkan
musuh-musuh islam? Apakah mereka bisa menyebarkan islam sampai keseluruh
penjuru dunia, dan tentunya bisakah mereka menolong kaum muslimin yang sedang
dilanda bencana kelaparan pada saat itu? Tentu tidak sobat…, memang benar uang
BUKANLAH segala-galanya, tapi segalanya BUTUH uang. Setiap muslim itu mesti
kaya, supaya iman kita terjaga, jangan sampai para yahudi mendoktrin kita atas
apa yang mereka punya! So.., sahabatqu, yang diperlukan disini bukanlah
seberapa besar harta kekeyaan yang kita miliki. Tapi seberapa besar MENTAL KAYA
yang kita punya.
Oce.., setelah kita
penjang lebar membahas tentang kaya adalah sebuah keharusan, sekarang kita akan
bahas mengapa Sukses itu pilihan. Jika ditanya ke semua orang, siapa yang ingin
sukses…? Jawabannya saya, saya, saya,. Kalau di suruh angkat tangan keseluruhan
anggota tubuhnya diangkat, bahkan kalau ada tangan orang lain yang bisa di pinjam,
dia bakalan pinjam (haha.., lebay ya..,) oce2, nie serius! Lanjut lagi kepertanyaan, sebesar mana yang
sudah anda korbankan untuk mendapatkan kesuksesan tersebut, semahal mana anda
membayarnya, sebanyak apa yang telah anda ivestasikan? Ya,, rata-rata ketika
sampai ke pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti semuanya akan tertunduk diam.
Jika di tanya alasannya kenapa, pasti
jawabannya bermacam-macam kayak gado-gado (koq udah ngomongin makanan ya..!)
begitulah.., beribu alasan yang dikemukakan ketika ingin menggapai sukses.
Hanya orang yang ingin sukseslah yang mampu dan rela melakukan semuanya.
Sobat success pasti
mempunyai keinginan untuk sukses, Right! Tapi, koq kita masih di kategorikan
belum sukses? Ada apa dengan kita?! Ya.., mungkin kita harus belajar banyak
dari orang-orang yang sudah sukses di bandingkan kita. Butuh pemgorbanan besar
untuk meraih keuksesan, kita harus mau mengivestsikan waktu, tenaga, pikiran,
uang atau bahkan kesenangan sesaat yang kita miliki. Tentunya all depends of
you! Sobat tau nggak mengapa saya menulis dalam tulisan ini bahwa sukses itu
pilihan, bukan keharusan? Karena sukses itu di lihat dari proses yang di jalani
seseorang, bukan hasil akhir dari proses tersebut. Kebanyakan orang tidak mau
menjalani proses ini, ya…, mana bisa sukses tanpa ada proses! Kupu-kupu yang
seindah itu pun juga mengalami proses yang begitu rumit sehingga terbentuklah
makhluk tuhan yang indah, masak kita sebagai manusia inginnya yang
instan-instan saja, nonsense gitu lho..,! Allah mengatakan “aku melihat dari
apa yang kamu kerjakan” so.., tanpa melakukan apapun mana bisa mendapatkan
hasilnya, ibarat kita menjual barang, tanpa berani melakukan penawaran kepada
pembeli siapa yang mau beli.
Ada beberapa hal yang
perlu sobat sukses ketahui dalam mempermudah menuju kesuksesan yang sobat
impikan. The first is do’a, ini merupakan point penting yang harus selalu
diingat, “berdo’alah niscaya akan ku kabulkan” begitu kata Allah. So.., tanpa
do’a pekerjaan akan sia-sia. Do’a tidak
mesti dari kita, sobat bisa meminta do’a dari teman, sahabat, saudara dan orang
tua. Yang terpentig adalah doa dari orang tua. Karena do’a orang tua tidak ada
hijab bagi anaknya. jadi, berlaku baiklah kepada kedua orang tua dan minta agar
kita selalu di do’akan. The Second is usaha, tanpa usaha tiada guna, ibarat
memidahkan air ke ember yang bocor (kapan penuhnya). Semakin banyak usaha yang
dilakukan semakin banyak pula imbalan yang diperoleh. The last is ikhlas, point
ini lah yang menentukan apakah kita layak di sebut orang sukses atau tidak.
Karena ketika menjalani proses sukses itu, banyak hambatan dan rintangan yang
harus di hadapi. Hanya orang-orang yang mampu bertahan dan ikhlas mengahadpi
semauanyalah yang berhasil ke garis finish. Ketiga hal tesebut adalah Formula
“cara cepat menggapai kesuksesan”
Ikhlas + restu orang
tua = mendapatkan Ridha Allah
Doa + Usaha = kemudahan
menggapai kesuksesan
Keterangan:
Keikhlasan dalam melakukan usaha akan membuat allah ridha, jika sudah mendapatkan ridhanya Allah maka semua jalan akan di mudahkan. Ridhanya allah tidak terlepas
dari restunya orang tua, ketika orang tua menyetujui apa yang kita inginkan ia
akan mendoakannya sehingga kesuksesanpun akan menyinggahi kita.
Tidak semua orang yang ingin sukses bisa menjadi sukses, ada
banyak yang harus dikobankan, beberapa hal yang harus dilakukan, dan segudang
cara dipersiapkan. So.., pastinya orang-orang yang memilih untuk sukeslah yang
mau dan mampu melakukannya. Saya yakin sobat success pasti akan melekukan apa
saja (eits tapi tidak bertentangan dengan syar’i ya..,!) untuk menggapai
kesuksesan yang sobat impikan. Mudah-mudahan kita bisa sukses bareng-bareng
ya.., amien! Satu pesan terakhir buat sobat, yang terpenting bukan seberapa
sukses sobat nantinya, tapi sebesar apa yang sobat lakukan untuk memperoleh
kesuksesan itu. Oce.., Sampai jumpa di ranah kesuksesan yang sobat impikan
salam hangat dari sobatmu “Seumangat SUCCES”.