PMI Peduli Cuci Tangan Pakai Sabun
Ini cerita dua
tahun yang lalu, tepatnya 2014 saat aku lagi seru-serunya ikut terlibat dalam
kegiatan kemanusiaan yaitu Palang Merah Indonesia (PMI).
Saat memberikan penjelasan tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun |
Siapa bilang PMI
itu hanya fokus terhadap darah, bencana, konflik atau yang berbau ekstrim gitu?
Kita juga bisa seru-seruan koq bareng anak-anak melakukan kegiatan sosial.
Malah asyik dan menarik lagi, kita bisa bermain bareng dengan anak-anak sambil
belajar pentingnya mencuci tangan bersih menggunakan sabun.
Sesuai dengan 7 prinsip
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, prinsip yang kelima itu ialah
Kesukarelaan. Jadi, kita secara sukarela melakukan kegiatan Sosialisasi,
Praktek Cuci Tangan Bersih Menggunakan Sabun di Hari Cuci Tangan Sedunia yang
jatuh pada setiap tanggal 15 Oktober.
Praktek cuci tangan bersama santriwan/santriwati TPA Se-Banda Aceh |
Tidak hanya itu,
kita juga bekerjasama dengan Komunitas Play Plus Aceh untuk kegiatan ini.
Dengan melibatkan anak-anak Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Se-Darusalam Banda
Aceh, kita seru-seruan main beberapa permainan traditional Aceh, seperti Catue Rimung, Patok Lele, Galah, dan Jalan di Tempurung. Ayo.., pada tahu
nggak permainan itu?
Tujuan kegiatan
ini ialah untuk mengajak anak-anak supaya mau melakukan cuci tangan bersih
menggunakan sabun. Disini kita mengajarkan 7 langkah cuci tangan baik dan benar
menurut Badan Kesehatan Dunia Word Health Organization (WHO). Targenya
anak-anak, supaya budaya cuci tangan bersih menggunakan sabun bisa diterapkan
sejak kecil, jadi nanti kalau udah besar terbiasa deh!
Tangan merupakan
sumber berbagai macam penyakit, mencuci tangan bisa membunuh kuman sehingga
tidak masuk ikut melalui makanan yang dimakan. Jadi, kita sudah memutuskan mata
rantai penyakit yang menyebabkan Diare
dan Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA) yang merupakan pembunuh No wahid
pada anak-anak.
Sebagai pekerja
kemanusiaan yang nggak dibayar, Korps SukaRela (KSR) PMI Cabang Banda Aceh,
peduli terhadap hal-hal demikian. Makanya kami buat sosialisasi ini sebagai
bentuk partisipasi dan kepedulian kami terhadap generasi bangsa ini. Karena
Anak Yang Sehat Berawal Dari Tangan Yang Bersih, begitulah tema yang kami
angkat.
Namanya anak-anak
mana bisa dipisahkan dengan yang namanya main, untuk membuat kegiatan menarik,
ya.., kita main-main permainan traditional dululah bareng Komunitas Play Plus,
yaitu komunitas yang fokus mengampanyekan permainan traditional. Beruntung juga
ada kakak-kakak dan abang-abang yang mau melestarikan permainan traditional
seperti ini, karena rata-rata anak zaman sekarang, mainnya di gedget, internet, playstation yang
tentunya sangat berbeda dengan permainan traditional yang lebih banyak
menggunakan fisik dan pikiran kayak catue
rimung.
Bermain Catue Rimung |
Benar saja, banyak
rupanya anak-anak yang kami ajak bermian tidak tahu permainan traditional,
bahkan ada yang baru pertama kali melihatnya. Kasihan bangetkan..,! berbedalah
dengan anak-anak tahun 90-an kayak kakak2 dan abang2 nya ini.
Setelah selesai
bermain, lalu barulah kita ajarkan praktek cuci tanganya. Ternyata anak-anak
TPA Darussalam pintar-pintar lhoe, dan cepat bisa. Mereka bisa memperagakan 7
langkah cuci tangan yang baik dan benar, sambil nyanyi lagi. Biar lebih seru lagi
sensasinya, anak-anak disediakan cat warna untuk dicelupkan tangannya supaya
nampak kelihatan kotor.
Barulah kita
sama-sama ke kamar mandi mempraktikkan 7 langkah cuci tangan pakai sabun. Seru
bangetkan kegiatannya, apa nggak seru setelah itu setiap anak mendapat
bingkisan berupa alat tulis dan makanan. Semua itu di support oleh PMI Banda Aceh. Terima kasih PMI, yang selalu setia
melayani masyarakat.
Sebagai rasa tanda
Terima Kasih dan bentuk partisipasi kerjasamanya, PMI memberikan sertikat
penghargaan kepada TPA se-Darussalam dan Play Plus. Semoga kegiatan seperti ini
bisa berlanjut kedepannya dan silaturahmi tetap terjaga.
Photo bersama Umi-umi TPA, Komunitas Play Plus dan pengurus Masjid Jamik Unsyiah |
Begitulah ceritaku
diperingatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini, apa ceritamu?
Ini aksi kami! Mana aksimu? |
1 comments:
Write commentsEmang cuci tangan tuh harus diajarkan sejak dini si. memang kelihatan nya hal sepele tapi jika diabaikan bisa merugikan diri sendiri
Reply