Tersadar dengan Seminarnya IPPHO SANTOSA
Aku sudah lama mengenal nama Ippho
Santosa, bahkan sejak tahun 2011 lalu. Buku-bukunya pun menjadi bacaan favoritku.
Mulai dari 7 keajaiban rezeki, percepatan rezeki, hanya 2 menit, moslem
milioner bahkan hal-hal yang berkaitan dengannya aku baca sampai tuntas.
Sayangnya aku hanya mengenal Ippho lewat
tulisannya, dan media akun sosialnya. Untuk langsung bertatap muka dan terlibat
dengan seminarnya, aku belum pernah. Selain jarang diadakan di Aceh, tiketnya
pun juga mahal banget. Begitu mahal bagi mahasiswa kere seperti aku.
Pernah sebelumnya seminar ini diadakan
di Aceh, tepatnya di Masjid Jamik Unsyiah Darussalam, Banda Aceh. Tapi
sayangnya aku sedang ada kegiatan yang tidak boleh untuk ditinggalkan, jadi
nggak bisa ikut deh seminarnya. Padahal itu juga gratis. Ya..apa boleh buat,
belum rezeki ketemu sama Ippho, hiburku dalam hati.
Setelah itu, lama aku tidak membaca
buku-bukunya lagi. Ilmu tentang percepatan rezeki seperti sedekah dan menjaga
shalat Dhuha sudah jarang aku lakukan. Selain karena sibuk kegiatanku yang tak
menentu, faktor malas salah satu pencetus utamanya. Selama itu aku merasa
keuanganku semakin sulit, bahkan aku sering berhutang dan entah kapan bisa
membayarnya.
Dulu waktu masih kuliah S1, dan lagi semangat-semangatnya membaca buku
motivaasi, shalat dhuha dan tahajudku masih terjaga, bahkan aku rutin melakukan
kegiatan sedekah sekali seminggu. Aku merasa dicukupkan dengan uang jajan yang
dikirim perminggu dari orang tuaku. Padahal aku nge-kost dan harus memenuhi
kebutuhan kuliah seperti photocopy, nge-print beli buku, ini dan itu lainnya.
Taulah anak kuliah gimana..,!
Aku mulai tersadar kembali saat ikut
seminarnya kemarin (21 Agustus 2016) di Rumoh PMI Banda Aceh, tentang “Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Menggunakan
Otak Kanan”. Apa yang dipaparkan saat seminar, sebenarnya sudah pernah aku
baca di buku-bukunya. Namun, implementasinya yang terlupakan (sedih ya.,! kalau
langsung aku praktekkan, mungkin aku nggak perlu ikut seminar gratis kek gini,
tapi aku yang mengundang Mas Ippho untuk menyeminarkan orang-orang di
kampungku).
![]() |
Seminar Percepatan Rezeki di Rumoh PMI Banda Aceh |
Sedikit aku paparkan tentang seminar
yang aku dapatkan kemarin, berbagi ilmu dengan tulisan kan juga bisa sedekah!
(Right qan Mas Ippho!). Sebelum Mas Ippho menyampaikan materinya, dia berpesan
terlebih dahulu.
“Ilmu yang disampaikan
selama kurang lebih 2 jam ini, ada syaratnya; pertama ‘Bek tunda-tunda’ (Jangan tunda-tunda) dan yang kedua ‘Bek tanyong-tanyong’ (jangan tanya). Apa yang disuruh kerjakan dan lihat
keajaibanya 40 hari mendatang.
Kalimat itu sudah pernah aku baca
dibukunya beliau, karena katanya gerakan akan mempengaruhi perasaan emosional.
Secara tersirat kalimat tersebut menyuruh kita bersegera, bersegera untuk
menjemput rezeki yang disebarkan Allah di muka bumi ini.
*****
Impian
Mas Ippho lebih mengutamakan membahas
tentang materi Impian ini. Beliau menyamakan impian itu dengan niat, dan visi.
Jika hal utama ini sudah ada dan diluruskan, maka mudah untuk memperoleh yang
lainnya.
Beliau juga menjelaskan “Kenapa kita
harus kaya?” Karena jika kita kaya maka bisa membeli surga. Whattttt.....? beli
surga, gimana caranya.? ya.., pakai hartalah masak pakai kata-kata.
Sahabat nabi yang bernama Usman bin
Affan, pernah membeli surga dua kali, yaitu pada saat perang Tabuq (beliau
menyedekahkan semua kenderaannya untuk digunakan dalam perang) dan saat beliau
membeli sumur sebagai sumber air minum untuk rakyatnya. So.., Usman berarti Kaya Right!
Ada
beberapa hal yang perlu diketahui
keuntungan menjadi kaya. pertama itu kita meneladani kepemimpinan nabi Muhammad
saw. Nabi kita itu seorang saudagar yang kaya raya, istrinya lebih kaya lagi
(Khadijah), sahabat-sahabatnya juga kaya-kaya, bahkan ulama-ulama kita pembesar
Muhammadiyah dan Naudatul Ulama juga orang-orang kaya. Hanya saja mereka
bersikap sederhana, mengambil seperlunya dan menyedekahkan sebagian lainnya.
“Kepemimpinan diberikan oleh mereka yang kuat (fisiknya,
keluarganya dan hartanya). Karena jika itu belum kuat, ada peluang untuk
menyalahgunakan kepemimpinan itu”
Point keduanya ialah kecukupan
dari-Nya. Mana yang lebih banyak orang kaya yang murtad dibandingkan orang
miskin yang murtad? Pasti kita lebih setuju dengan orang miskin yang murtad,
karena kemiskinan itu sangat dekat dengan kekhufuran. Kalau orang kaya yang
murtad, jarang sekali ditemukan, mungkin orang kaya yang lalai banyak, tapi
nggak sempat murtadlah. Jadi dengan adanya harta tentu bisa menjaga agama,
keluarga dan cinta.
“Lelaki sejati mau hidup susah, tapi laki-laki sejati
tidak mau membuat anak istrinya hidup dalam kesusahan dan kemelaratan”
Point berikutnya, Kaya akan memudahkan
syukur. Jelaslah.., dengan kaya kita bisa beli apa saja, bahkan waktupun bisa
dibeli. Contohnya saja, jika mau naik haji, jika budget nya biasa-biasa saja, kita harus menunggu selama 12 tahun
untuk mengantri. Tapi, jika angkanya pas maksudnya duit berkata, bisa
menggunakan haji ++++ kan! Mahal tak masalah, yang penting mempercepat ibadah.
Tak perlu harus menunggu lamakan! Yang penting ada harta dulu.., bukan kah haji
untuk mereka yang punya banyak harta Right! So.., wajib hukumnya untuk menjadi kaya.
Yang keempat ialah amal dan
kebermanfaatan. Banyak yang bilang kalau kaya nanti sombong, emang orang miskin
nggak ada yang sombong? Terus kalau kaya nanti lalai ibadahnya, loe emang si
miskin udah benar ibadahnya? Itu
masalah karakter mas bro..,!
Kaya punya banyak harta, kemudian
mendirikan pesantren, masjid dan menyantuni anak yatim, pintu surga yang mana
nggak manggil –mangil Mas Bro! Semua pintu surga akan ternga-nga menampung
kehadirnya. Ada yang bilang, kalau kaya nanti susah dihisabnya dan lama masuk
surganya, emang mentang-mentang miskin dimudahkan masuk surganya? Justru dengan
banyak harta mempermudah masuk surga, bukankah surga bisa dibeli Right!
Yang terakhir ialah bisa mendirikan
Ekonomi syariah. Hukum mendirikan ekonomi syariah itu ialah fardhu kifayah,
bayangkan kita salah satu pelakunya, berapa banyak orang yang terselamatkan
olehnya. Contoh ekonomi syariah itu mendirikan perusahaan penyembelihan hewan sesuai
syari’, restoran halal, salon syari dan sebagainya. Lagi-lagi harus punya
hartakan kalau mau mendirikan itu semua!
Itu dia beberapa alasan, kenapa kita
harus kaya, jelasakan..,! so., niatkan dirimu jadi orang kaya, bukan orang kaya
baru yang dapatnya dari malak orang miskin alias korupsi. So.., bagaimana menjadi kaya..,? Ini caranya..,
Wasilah Kaya
Menjadi kaya itu tidak semudah
membalikan telapak tangan, memang ada cara untuk kaya mendadak. Contohnya
seperti korupsi, main judi, jadi bandar narkoba atau menggunakan ilmu ghaib
seperti ngepet atau pelihara tuyul. Tapi, dengan jalan seperti itu tentu tidak
halal, emang mau dikasih anak istrinya
dengan rezeki haram?
Nah, ini ada cara yang ditawarkan oleh
Mas Ippho, yaitu dengan mengetahui Wasilah Kekayaan. Cara yang pertama yaitu
dengan Pembelajaran. Kalau mau kaya harus punya ilmu dong, masak mau coba-coba
terus, belajarlah dengan orang-orang yang sudah sukses seperti Mas Ippho.
Kamu bisa buka materinya di Mr. Google
dengan menggunakan kata kunci “Seminar Motivasi Ippho Santosa”. disitu kamu
bisa mengakses berbagai materi tentang cara menjadi kaya yang bisa mengayakan
orang lain.
Untungnya saya ikut seminar motivasi
Mas Ippho kemarin, jadi saya dapat DVD nya dengan membuka rekening tabungan
emas pegadaian syariah. Buku tabungan dapat, uangnya masuk ke rekening dalam
bentuk tabungan emas, plus lagi
dengan DVD Mas Ippho seharga Rp99.000,-. Keren deh Mas Ippho, udah
menggratiskan seminarnya, bagi-bagi DVD lagi. (Di doain semoga makin kaya dan menjadi orang
bermanfaat terus bagi penduduk bumi ini).
![]() |
Buku tabungannya atas namaku, tapi dananya dari calon suami, katanya sebagai mahar untuk nikah., hahaha |
Cara yang kedua ialah Bisnis. Tentunya membuka
usaha dan menjadi pengusaha dong! Bukankah 99% harta/uang itu berada pada
perdagangan/bisnis, istilahnya Mas Ippho Simpul Perdagangan. Nabi kita Muhammad
saw, seorang pedagang, istrinya juga pedagang, sahabat-sahabatnya juga, so..,
kalau mau kaya berrdaganglah atau berbisnis Mas Bro! Cara bisnis yang
tepat...,? Belajarlah dengan orang yang paham bisnis, supaya nggak kena tipu.,
lagi-lagi disuruh iqra’/ membaca!
Cara yang ketiga adalah Investasi.
Untuk investasi ada cara yang bisa dilakukan,
yaitu dengan investasi bisnis orang lain, properti dan emas. Untuk yang masih
kere kayak aku, bagusnya investasi emas. Karena emas itu ialah mata uang abadi
atau mata uang surga. Nilainya sama dimanapun kamu berada. Dan harganya nggak
pernah jatuh atau turun, bahkan naik. So.., investasi emas sangat dianjurkan!
Selanjutnya yang paling penting dari
semuanya ialah Shalat Dhuha. Seperti singkatannya Dhu-Ha (Dhuit dan Harta). Shalat inilah yang
akan mempermudah rezeki kita, lihat saja doa yang terkandung di dalamnya supaya
rizki yang masih di langit diturunkan, yang masih di dalam bumi dikeluarkan,
yang jauh didekatkan. Kalau setiap hari kita minta kepada Allah seperti itu,
apa yang nggak dikasih. Allah itu Maha Pemurah dan Maha Pengasih, yang nggak
dimnta aja dikasih, apalagi yang diminta?
Berikutnya rajin-rajinlah bersedekah,
ya.., sedekah. Karena sedekah itu jalan untuk mempermudah rezeki, itu janji
Allah. Ikhlas nggak ikhlas, yang penting sedekah, diam-diam atau
terang-terangan yang penting sedekah, yang nggak boleh itu diam-diam nggak
sedekah. Minimal kita menyedekahkan 15% dari pendapatan bersih yang kita
punyai.
Inti dari segala-galanya yang perlu
diketahui Rumus Menjadi Kaya itu ada 7D.
Dagang + Doa + Dhuha + Derma + Dzikir + Duit + Dahsyat
“Aku akan membutikan
nasibku 40 hari ke depan (29 September 2016) jika memperaktekkan apa yang disuruh Mas Ippho”
3 comments
Write commentsMantap sekali
ReplyTerima kasih..,
ReplyHarus ikhlas karna allah bukam karna harta...coyy
Reply