H-1 Terujudnya Dream Plan
Dream
Plan ini Aku buat saat mengikuti kegiatan The Dream Maker 2015 pada tanggal 2-4
April 2015. Semua yang Aku tuliskan awalnya hanyalah khayalan belaka. Cat Langet Istilahnya. Tapi setiap
peserta melakukan hal yang sama, mereka menaruh mimpi di selembar kertas putih.
Aku pun juga menuliskannya, tak peduli mimpiku itu setinggi apa dan sejauh
mana. Bagiku ketika mendapat cat warna dan selembar kertas, apa yang keluar
dari pikiranku, aku tulisakan ke dalam kertas itu.
“Bermimpilah.,maka semesta akan mendukung mimpimu” Begitulah
menurut buku yang aku baca.Ternyata apa yang aku tulisankan lima bulan yang
lalu, satu persatu terujud. Waktu itu aku menuliskan pada September
2015 aku akan naik pesawat terbang menuju Semarang. Alhamdulillah iimpian itu
sebentar lagi terujud.
Aku lulus program konferensi nasional yaitu Future Leader Summit 2015 di Semarang. Ini merupakan perjalanan
pertamaku ke luar propinsi dan untuk pertama kalinya aku naik pesawat terbang.
Insyaallah aku berangkat pada tanggal 17 September jam 10.00 wib dengan
menggunakan Pesawat Lion, dan akan tiba di Semarang pada jam 17.55 wib.
Aku tidak menyangka ini semua bisa terujud
sesuai dengan yang aku tuliskan di Dream Plan. Namun Aku yakin Allah itu maha
tahu dan akan memberikan sesuai dengan usaha hambanya.
Sekarang aku benar-benar yakin bagaimana kekuatan mimpi itu. Setiap hari
mimpi yang aku tuliskan di kertas putih samping tempat tidurku itu, memberi
kekuatan yang luar biasa bagiku. Betapa tidak setiap hari aku melihatnya dan
terus berharap suatu saat itu akan terujud. Tanpa disadari, semua itu sudah
tertanam di otak bawah sadarku, sehingga otakku bekerja dan mencari cara
bagaimana bisa mengujudkan mimpi-mimpi itu.
Ketika ada pembukaan event nasional ke
Semarang, aku langsung mendaftarkan diri. Ternyata begitu banyaknya yang
mendaftar di kegaiatan ini. Dari 1700 pendaftar, hanya 240 orang yang diterima
dari seluruh propinsi di Indonesia. Di kegiatan ini akan membahas enam buah
topik utama yaitu Pendidikan, Lingkungan, Kearifan Lokal, Kebijakan Publik, dan
Ekonomi Kreatif. Allhamdulillah aku terpilih sebagai delegasi dari Aceh. Suatu kebanggaan bagiku, bisa membawa nama daerah di tingkat nasional.
Aku mendapatakan room tentang kearifan
lokal, karena essay yang aku ajukan tentang pemaknaan kasab benang emas Aneuk
Jame Tapaktuan, Aceh Selatan, sebagai kearifan lokal dalam memperbaiki akhlak.
Akhirnya.., Dream Plan ku sebentar lagi terujud. Terimakasih ya Allah.
2 comments
Write commentsLuar biasa selamat
Replyya.., makasih,, itu berkat Usaha dan Doa :)
Reply