Artikel

Selasa, Juni 07, 2011 0 Comments A+ a-

    "MEMBERDAYAKAN WAKTU"
    Waktu sering tidak di anggap sebagai sumber daya, namun waktu merupakan sumber daya yang dapat di perbaharui. Waktu yang kita gunakan secara efesien akan mendatangkan keuntungan dan manfaat. Orang yang sadar akan pentingnya waktu tidak menyia-nyiakan waktunya walaupun hanya 1 detik. Mereka menganggap bahwa waktu itu sesuatu yang berharga dan penting. Akan tetapi banyak orang yang menganggap waktu sesuatu hal yang biasa dan tidak jarang melewatkannya dengan percuma tanpa melakukan sesuatu yang berguna. Sehingga muncullah kalimat yang menyatakan “ Ada orang yang melakukan seribu aktivitas dalam sehari dan sebaliknya ada juga orang yang melakukan satu aktivitas dalam sehari padahal mereka mempunyai waktu yang sama setiap harinya”.
            Kita bisa memberdayakan waktu dengan meyakini bahwa setiap detik yang kita lalui merupakan sesuatu yang berharga dan penting. Tiap detik tersebutlah kita akan melalui menit, jam,hari dan tahun. Misalkan dalam sehari kita menggunakan waktu satu menit hanya untuk melamun, dalam seminggu kita menggunakan 7 menit waktu untuk  melamun, dan dalam 1 bulan 1 m × 30 hari kita menggunakan waktu sebanyak 30 menit untuk melamun. Bayangkan jika setahun berarti kita mengunakan waktu 1 m × 365 hari ; menit  =  6 jam 5 menit hanya untuk melamun. Kita menggunakan waktu 6 jam lebih tanpa berbuat apa-apa, yang jika dipakai waktu tersebut bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu, mencuci pakaian,  memotong rumput, membersihkan kamar atau kita bisa menggunakannya untuk mengerjakan tugas yang di berikan dosen dan mengetik berpuluh-puluh halaman makalah. Akan tetapi apa yang kita dapatkan jika hanya melamun? Kita sering tidak memperdulikan waktu yang begitu singkat, padahal dari waktu yang singkat itu lah yang membuat waktu kita terbuang dengan percuma.
            Pemborosan waktu yang kita lakukan setiap hari tentunya bisa kita ubah menjadi suatu kegiatan yang mendatangkan manfaat. Misalkan kita mempunyai kebiasaan duduk di warung kopi selama 30 menit sehari. Jadi sekarang kita ubah kebiasaan itu tidak hanya sekedar duduk di warung kopi, tetapi sambil mebaca Koran. Jadi dalam seminggu kita membaca Koran selama 3 jam 30 menit dan dalam sebulan kita membaca Koran selama 15 jam. Bayangkan berapa informasi yang telah kita terima selama membaca Koran 15 jam. Tentu hal ini akan bermanfaat untuk kita, selain kita mendapatkan informasi setiap harinya, kita juga masih bisa menikmati suasana warung kopi dan nikmatnya kopi yang kita pesan. Kesimpulannya kita akan memperoleh banyak manfaat jika kita bisa mengoptimalkan waktu secra efesien, sebab bukan waktu yang mengatur kita, tapi kitalah yang harus mengatur waktu.