5 Destinasi Wisata di Malang yang Menarik Dikunjungi Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir

Minggu, Mei 31, 2020 28 Comments A+ a-



Siapa sih yang nggak bosan terlalu lama berada di rumah? Apalagi hanya melakukan aktivitas yang menoton dan berinteraksi dengan orang itu-itu saja. Stres pun tidak jauh-jauh datang menghampiri, masalah kecil dibesar-besarkan hingga memicu pertengkaran. 

Ingin rasanya terbang bebas ke luar sana seperti para burung, hilir mudik tanpa rasa bersalah. Namun, situasi saat ini tidak memungkinkan kita berpergian jauh karena terhambat dengan pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang tetap berada di rumah. Jadwal liburan pun harus ditunda dan banyak acara yang batal akibat pandemi Corona

Semua orang berharap pandemi ini cepat berakhir agar aktivitas berjalan seperti semula. Para tenaga medis tidak perlu lagi mengenakan pakaian power rangers nya saat melayani pasien. Anak-anak bisa kembali bersekolah, dan travelers bisa traveling lagi mengunjugi destinasi wisata menarik yang sempat tertunda. 

Seperti aku yang sangat merindukan traveling. Terakhir aku melakukan traveling ke Medan bersama pasangan halalku dua bulan setelah kami menikah. Tepatnya di bulan April 2019, kami mengunjungi beberapa objek wisata di Medan dan menginap di ReDdorz Setia Budi Kota Medan. 

Menginap di RedDoorz bersama pasangan halalku saat liburan di Medan

Sepulang dari liburan tersebut, aku pun hamil yang mengharuskanku tetap berada di rumah karena kondis tubuhku yang lemah. Hampir setahun lamannya aku di rumah saja sehingga membuatku rindu untuk melakukan perjalanan dan berwisata ke tempat-tempat yang menarik.

Setelah melahirkan pada 5 Februari 2020 lalu, aku ingin traveling untuk menghilangkan rasa jenuhku. Namun, sayangnya harus ditunda karena pandemi Covid-19 sedang merajalela. Aku pun harus memperpanjang masa karantinaku sampai waktu pandemi ini berakhir. 

Merindukan Wisata di Malang 


Pada bulan Oktober 2018, aku pernah mengunjungi kota dingin Malang. Saat itu, aku pergi dengan dua orang karyawan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan para pemenang lomba vlog. Aku salah satu pemenang lomba vlog yang dibuat oleh KLHK dan kami pun dibawa mengunjungi Balai Taman Nasional Bromo Tangger Semeru (BTNBTS). 

Selain itu, kami juga dibawa ke beberapa tempat wisata menarik di Malang. Ah, rasanya ingin kembali lagi mengunjungi tempat-tempat itu bersama pasangan halalku yang kusebut Adun dan putri kecil kami, Cahya. 

Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Malang, ada lima destinasi yang begitu berkesan bagiku sampai aku merindukannya untuk datang lagi ke sini. Berikut lima destinasi wisata di Malang yang menarik dikunjungi setelah Pandemi Covid-19 berakhir.

1. Melihat sunrise di Bukit Cinta Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 

Menikmati destinasi wisata di Bukit Cinta BTNBTS

Setibanya di Kota Malang, kami menuju hotel di Malang tepatnya di Jl. Raya Tulusayu 171 Tulus Besar Tumpang, Kota Malang. Kami tiba di situ pada sore harinya dan bermalam semalam karena subuhnya harus pergi menuju Bukit Cinta di BTNBTS. 

Untuk melihat sunrise di Bukit Cinta, kita harus pergi sesebuh mungkin agar tidak ketinggalan momen saat matahari terbit. Kami berangkat tepat pukul 02.00 WIB dan melakukan perjalanan sekitar satu jam melewati jalan berbukit dan berbatu menuju tempat tersebut. 

Sesampainya di Bukit Cinta, aku melihat kerumunan orang lengkap dengan pakaian tebal dan kupluk di kepala. Mereka semua merupakan wisatawan yang sedang menunggu kedatangan sunrise. Kami pun berbaur dengan para wisatawan yang datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari luar negeri. 

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya yang ditunggu pun datang. Seberkas cahaya terang muncul dibalik gunung api yang disebut Bromo. Sedikit demi sedikit cahaya itu merangkak meninggi hingga memperlihatkan seluruh bagiannya. Momen ini begitu menakjubkan bagiku karena ini kali pertama aku melihat matahari sangat indah yang dinantikan banyak orang kehadirannya. 

Setelah matahari tampak dengan sempurna, aku bisa berfoto dengan latar Gunung Bromo lengkap dengan kupluk di kepala dan mengenakan baju tebal seperti di luar negeri pada musim salju

Padahal matahari yang kulihat saat aku berada di kampungku sama dengan matahari yang kulihat di Bukit Cinta BTNBTS. Hanya saja ini terlihat lebih mengagumkan sehingga banyak orang yang jauh-jauh datang kemari sekadar melihat sunrise

Aku pun sangat merindukan momen ini lagi, berharap suatu saat bisa datang kemari dengan keluarga kecilku menyaksikan langsung sunrise di Bukit Cinta BTNBTS. 

Baca juga tentang Menunggu Sunrise di Bukit Cinta Bromo Tengger Semeru 


2. Menanam bunga edelweiss di Taman Edelweiss Hulun Hyang 


Destinasi wisata berikutnya yang bisa kamu lakukan ialah menanam bunga edelweiss di Taman Edelweiss Hulun Hyang. Tepatnya berada di Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. 

Di tempat ini terdapat taman bunga edelweiss yang dikelola oleh kelompok tani Hulun Hyang. Bunga yang dekenal sebagai bunga abadi ini ternyata tidak bisa sembarangan diambil dan dibawa pulang karena bunga ini termasuk salah satu bunga langka yang dilindungi. 

Selain itu, bunga ini mempunyai nilai religius dalam melakukan upacara adat bagi masyarakat setempat. Jadi, bagi yang menginginkan bunga ini harus menanamnya terlebih dahulu. 

Bunga edelweiss yang kami tanam saat berkunjung ke Taman Edelweiss Hulun Hyang

Aku dan beberapa temanku, sempat menanam bunga edelweiss di Taman Hulun Hyang saat berkunjung kemari. Setahun setelahnya, aku mendapat kabar dari salah seorang petani yang bernama Mas Suherman bahwa bunga edelweiss yang kutanam sudah berbunga. 

Dia pun mengirimkan paket bunga edelweiss bersama sertifikat kepemilikan bunga tersebut tepat sehari sebelum resepsi pernikahanku. Ini merupakan kado terindah bagiku.

Bunga edelweiss dari hasil tanamanku
Aku pun sangat ingin melihatnya langsung bunga edelweiss yang kutanam itu bersama keluarga kecilku. Semoga Allah memberi kesempatan bagiku untuk mengunjunginya lagi. Amin.

Baca juga tentang Menanam Edelweiss untuk Mengabadikan Cinta 


3. Menaiki Kuda menuju Cekungan Gunung Bromo 


Sesampainya di BTNBTS tentunya kita ingin melihat bentuk Cekungan Gunung Bromo dari dekat. Jadi, kita harus melewati padang pasir sekitar sekitar 2 kilometer dari tempat parkiran menuju Cekungan Gunung Bromo. 

Di sini disediakan beberapa kuda sebagai alat transportasi yang membawa kita ke Cekungan Gunung Bromo. Tentunya harus mengeluarkan biaya untuk menyewa kuda tersebut. Namun, bagiku yang belum pernah menaiki kuda, ini merupakan pengalaman yang cukup berkesan karena bisa menunggangi kuda layaknya seorang panglima perang. 

Untuk melihat cekungan Gunung Bromo, kita harus menaiki ratusan anak tangga hingga tiba di cekungan besar yang mengeluarkan suara dengungan seperti angin kencang. Aku merasa ngeri saat berjalan di pinggir cekungan tersebut walau ada pembatas. Namun, rasa ngeri itu segera berlalu saat meilhat betapa indahnya sunset dilihat dari atas Gunung Bromo. 

Susana sunset di atas Gunung Bromo

Lagi dan lagi aku sangat merindukan momen ini dan ingin datang kemari bersama keluarga kecilku. Pasti rasanya jauh lebih indah dari kunjungan sebelumnya. 

4. Manikmati keindahan alam Coban Trisula 


Setelah puas menikmati keindahan alam Gunung Bromo, aku dan teman-temanku diajak ke kawasan Coban Trisula, Kabupaten Malang. Kawasan ini masih berada di BTNBTS, tapi kali ini kami mengujungi air terjun bernama Coban Trisula. 

Tempatnya berada di tengah hutan yang sangat asri dikelilingi oleh pohon menjulang tinggi. Untuk menuju Coban Trisula, kita harus menuruni ratusan anak tangga karena air terjunnya berada di lembah. 

Di sini kita bisa menghirup udara segar dan menyaksikan berbagai macam jenis burung yang berlalu lalang hingap dari satu pohon ke pohon lainnya. Walau terasa penat kaki ini berjalan menuruni satu persatu anak tangga, tapi semua itu akan segera hilang ketika melihat air terjun Coban Trisula. 

Kita pun bisa merendam kaki atau mandi di bawah pancuran air terjun setinggi kurang lebih 30 meter. Jangan tanya bagaimana sejuk airnya, pastinya bisa menghilangkan dahaga dan rasa penat di kaki. Sungguh keindahan alam yang begitu menawan. 

Air Terjun Coban Trisula

5. Bermain di Taman Coban Rais, Batu Flower Garden 


Selain destinasi wisata alam yang berada di sekitar BTNBTS, kamu juga bisa menikmati destinasi wisata buatan yang berada di Taman Coban Rais atau yang dikenal dengan Batu Flower Garden. 

Di sini terdapat berbagai macam wahana permainan dan spot foto yang instagramable banget. Beruntung kami kemari dibiayai oleh KLHK, jadi bisa menikmati bermacam wahana permainan sesuka hati. 

Aku mencoba menaiki sepeda gantung, hammock flying, ayunan ekstrim, dan beberapa wahana lainnya. Asyikya setiap wahana ada tukang fotonya yang sedia mengambil momen indah saat kita menggunakan wahana permainan tersebut. Jadi, bisa sebagai dokumentasi untuk diposting di akun media sosial, tentunya foto-foto ini instagramable banget. 




Tempat ini tentu sangat asyik bila aku kunjungi bersama keluarga kecilku. Aku bisa mendokumentasikan momen bahagiaku saat berada di Batu Flower Garden, apalagi dengan adanya Cahya putri kecil semata wayangku pasti lebih seru lagi. Ya Allah, semoga aku bisa kemari lagi suatu saat. 

Rencana liburan ke Malang 

Setelah berakhirnya masa pandemi Covid-19 ini, aku berencana mengunjungi Kota Malang dengan keluarga kecilku. Tentunya untuk menikmati destinasi wisata yang pernah kukunjungi dulu bersama teman-temanku. 

Kali ini, aku akan berlibur bersama suami dan anakku di kota dingin ini. Untuk menghemat biaya, aku mencari hotel murah di Malang. Pilihanku jatuh kepada RedDoorz, walupun murah tapi tidak murahan karena fasilitas yang tersedia lengkap dan nyaman. Cocoklah buat keluarga kecilku. 


Dulu aku juga pernah menginap di RedDoorz saat berlibur di Medan. Aku tekesan dengan kemudahan fasilitas yang diberikan RedDoorz. Lokasi penginapan ini pun tersedia di berbagai tempat sehingga kami bisa menyesuaikan dengan jarak terdekat dengan destinasi wisata yang kami kunjungi, jadi bisa lebih hemat karena jarak dari penginapan dan objek yang kami kunjungi bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki. 

Selain itu, tarif permalamnya cukup murah, yaitu mulai dari Rp99 ribu lumayanlah bisa terjangkau dengan fasilitas yang memadai. Bagiku yang paling penting hotel ini dilengkapi dengan WiFi, kamar tidur dan kamar mandi yang bersih sehingga aku bisa nyaman beristirahat melepaskan lelah setelah puas jalan-jalan. 

Recanaku nanti sesampainya di Malang, aku juga menginap di RedDoorz yang ada di sana. Aku mencari RedDoorz terdekat dengan destinasi wisata yang akan kukunjungi. Pilihanku jatuh ke RedDoorz Bromo Tosari karena lokasinya dekat dengan TNBTS dan destinasi wisata yang akan aku kunjungi.



Asyiknya lagi, aku bisa pesan kamar secara online sebelum aku tiba ke Kota Malang. Jadi, setibanya di Malang aku bisa langsung chekin di penginapan tanpa sibuk-sibuk lagi mencari penginapan murah. Tentunya untuk menghemat waktu dan uang juga, apalagi nanti aku membawa balita di liburan kali ini. Semua harus terencana dan dipersiapkan secara matang. 

Semoga rencanaku berlibur ke Malang setelah masa pandemi ini bisa kesampaian ya. Mohon doanya semua agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti semula. 

Nah, bagi kamu yang juga tertarik mengunjungi Kota Malang setelah masa karantina ini berkahir, silakan coba menikmati lima destinasi menarik di atas ya. Aku jamin, kamu pasti akan merindukannya lagi untuk bisa kembali ke tempat tersebut. 

Selamat datang di Malang


28 comments

Write comments
Susi Susindra
AUTHOR
01 Juni, 2020 09:05 delete

Sebagai manusia pesisir, saya agak takut dingin Mbak. Mungkin skip yang Bromo. Hihihihi. Karena alergi dingin juga sih. Selalu bersin hebat kalau kedinginan

Reply
avatar
01 Juni, 2020 15:29 delete

Ahhhh mba. Jadi makin kangen aku bisa jalan-jalan juga. Apalagi anak aku udah nagih. "Bun kapan kita bisa jalan2 lagi ke hotel?" Ya ampun aku ikut sedih juga dia nanyain itu mulu. Apalagi sekarang ada redDoorz ya. Aku belum pernah pake RedDoorz jadi pengen coba. Semoga pandemi segera selesai ya mba biar kita bisa jalan-jalan

Reply
avatar
01 Juni, 2020 16:48 delete

Rasa bosan udah hampir sampai titik jenuh dah :( Tapi ya mesti sabarrrr nunggu kondisi aman lagi. Semoga RedDoorz ini juga kuat bertahan melewati masa pandemi ini. Waktu liburan ke Yogya nginep di ReDDoorz di kawasan Malioboro. Suka banget!

Reply
avatar
Triyatni A.
AUTHOR
01 Juni, 2020 18:40 delete

Ya Allah Mbak bikin mupeng banget sih huhu. Dulu ke Malang cuma numpang lewat buat ke Batu. Seharian, trus langsung balik ke Malang-Surabaya. Pengen juga jelajahi Malang nih, semoga bisa ke sana. Dulu juga nginepnya di redDoorz waktu ke sana

Reply
avatar
01 Juni, 2020 19:11 delete

Malang, saya masih belum puas ke sana. Padahal udah 2x, tapi belum bisa mengunjungi semuanya saking menariknya dan saking banyaknya tempat wisata. Hehehe.

Reply
avatar
01 Juni, 2020 19:23 delete

Aamiin, semoga pandemi ini segera berlalu ya. Udah gereget rasanya hati kepengen bisa jalan-jalan sama keluarga dan orang2 dekat. Semoga kesampaian juga aku main ke tempat-tempat asyik di Malang ini.

Reply
avatar
SHOVYA
AUTHOR
01 Juni, 2020 19:54 delete

Duh, ga sabar pengen segera jalan-jalan ke Malang, refreshing otak menikmati suasananya yang khas dan kuliner nya juga. Masuk wishlist nih Malang sebagai tempat yang wajib di kunjungi setelah pandemi, terima kasih infonya, mbak.

Reply
avatar
01 Juni, 2020 20:03 delete

Amin..wah belum pernah ke daerah Malang..paling banter ampe Kediri ama Pare doang anter sodara yang mau kursus bahasa inggris...semoga nanti ada kesempatan menjelajah Malang setelah pandemi berakhir amin...

Reply
avatar
01 Juni, 2020 22:02 delete

Hehehe, iya emang dingin banget di sana. Aku pun pulang dari sana tepar, tapi pengen balik lagi karena keindahan alamnya.😊

Reply
avatar
01 Juni, 2020 22:04 delete

Bisa direncanakan terus dari sekarang mba, kita berdoa agar Pandemi Covid-19 segera berakhir, jadi bisa dilaksanakan rencananya.

Reply
avatar
Alfa Kurnia
AUTHOR
01 Juni, 2020 22:50 delete

Wah kalau mau ke Bromo bisa nginep di RedDoorz Tosari ya? Baru tahu. Terima kasih infonya, Mbak.

Reply
avatar
02 Juni, 2020 05:29 delete

Asyik kan mba, menginap di RedDoorz. Nyaman tempatnya dan dekat dengan tempat wisata.

Reply
avatar
02 Juni, 2020 05:30 delete

Amin, semoga bisa terwujud rencananya ya.

Reply
avatar
02 Juni, 2020 05:31 delete

Iya mba, selalu rindu dengan kota dingin ini.

Reply
avatar
02 Juni, 2020 05:33 delete

Amin. Mari sama2 kita berdoa supaya Pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kita bisa liburan bersama keluarga.

Reply
avatar
02 Juni, 2020 05:34 delete

Sama2. Semoga kesampaian rencananya ya mba.

Reply
avatar
02 Juni, 2020 05:35 delete

Iya, semoga saja ya mba bisa sampai ke Malang.

Reply
avatar
02 Juni, 2020 05:37 delete

Iya, bisa langsung di cek di aplikasi redDorz tersedia sesuai lokasi yg kita inginkan.

Reply
avatar
Lucky Caesar
AUTHOR
02 Juni, 2020 08:56 delete

Jadi rinduu suasana saat menikmati matahari terbit di bromo mbakk. . Bisa charging diri banget, pagi yg dingin dan pemandangan yang super cantik 😍 3 tahun d malang belum pernah main ke coban trisula mbaak hehehe kayanya menariik nih, oiyaa aku biasanya juga pake reddoorz kalau lg main ke luar kotaa mbaak. Paling pas sama budget soalnyaa plus fasilitasnya lebih dari cukup 😁

Reply
avatar
02 Juni, 2020 11:40 delete

Saya sudah beberapa kali ke Malang, selaku seru dan ngangenin pengen ke sana lagi. Saya ke sana baru ke Batu dan Bromo, masih banyak tempat yang ingin saya kunjungi. Makasih tulisannya buat referensi kalau jalan-jalan ke sana lagi ��

Reply
avatar
Kita Berjalan
AUTHOR
03 Juni, 2020 00:16 delete

Rinduku bersama nikmati keindahan Alam di Kota Malang.

Reply
avatar
03 Juni, 2020 07:00 delete

Semoga nanti bisa pergi lagi ke Malang ya mba dan main2 ke Coban Trisula.
Untuk penginapan, redDoorz memang terbaik deh buat budget traveler pas2an kayak kita😁

Reply
avatar
03 Juni, 2020 07:03 delete

Malang memang ngangenin, apalagi kalau perginya bersama orang tersayang. Moment romantisnya akan selalu terkenang.

Reply
avatar
03 Juni, 2020 07:04 delete

Semoga kita berjalan sampai ke sana ya. Mohon doanya. 🤗

Reply
avatar
Hairun Nisa
AUTHOR
03 Juni, 2020 08:25 delete

Anyway, ngomong2 soal RedDoorz, aku dah lama banget pengen coba staycation di salah satunya. Belum pernah coba padahal di kota yang sering aku kunjungin banyak. After this pandemi yes.

Reply
avatar
03 Juni, 2020 23:32 delete

Yups, silakan mencobanya. 😁

Reply
avatar
13 Juni, 2020 03:12 delete

Wah, keren pernah nanam bunga edelweis,Mbak. Saya baru bisa memandangi dan mengaguminya setiap naik gunung 😍

Reply
avatar
15 Juni, 2020 07:30 delete

Iya, alhamdulillah saya juga sudah menikmati hasil dari bunga yang saya tanam.

Reply
avatar