cerpen

Senin, Juni 27, 2011 2 Comments A+ a-

ANJING YANG KESAKITAN
       Ada seorang bapak tua yang saban hari duduk di depan gubuknya di temani oleh seekor anjingnya yang setia. Pada suatu hari, seorang pengembara mampir ke gubuknya dan ingin b ertanya karena ia tersesat. Melihat bahwa  sang pengembara kelelahan, si orang tua itu mengajaknya untuk beristirahat sejenak sambil menikmati lemon dinginyang akan disediakan. sambil menungu orang tua itu menyediakan minuman, sang pengembara tiba-tiba dikagetkan dengann lolongan anjing yang begitu memilukan hati. Ia tidak mengerti  mengapa anjing itu melolong kesakitan. Ketika bapak tua keluar membawakan minuman lemonnya., anjing itu melolong sekali lagi. Dengan penasaran sang pengembara bertanya kepadaa bapak tua itu, “Pak mengapa anjing Bapak menangis begitu rupa, apakah ia sakit”?. Bapak tua itu dengan tersenyum menjawab ,  oh,,.. Bonny tidak sakit, ia melolong karena ia berbaring di sebuah di sebuah paku.:” Si pengembara makin heran, “sebuah paku ? Mengapa ia tidak berdiri saja? orang tua itu berpikir seenak dan berkata, “Nak.,, walupun paku itu terasa sakit bagi si anjing, kesakitannya belum mencapai kesakitan yang benar-benar menyakitkan sehingga membuatnya langsung berdiri. Cerita tersebut menggambarkan bahwa suatu perubahan terjadi dalam hidup seseorang bukan karena sikapnya tiba-tiba berubah menjadi lebih positif, namun perubahan itu terjadi ketika seseorang tidak bisa lagi menerima kondisinya saat ini, sama halnya dengan anjing yang berbaring di atas paku. Kejadian ini terjadi ketika ia merasa sudah tidak mampu menahannya lagi sehingga akan membuatnya berdiri. “Jarang orang dapat berubah karena mereka menyukainya, mereka pada akhirnya berubah karena mereka memang harus berubah. Ingatlah, sesuatu tidak akan berubah jika anda tidak mengambil tindakan untuk berubah, janga nlah menunggu sampai semuanya hancur baru Anda berubah, karena pada saat itu mungkin sudah terlambat. Mirip seperti kisah anjing tadi, banyak orang yang melewatkan hari-harinya dengan mengeluh dan mengeluh mengenai keadaan hidupnya, kurangnya uang yang dimiliki, bahkan tentang mimpi-mimpinya yang lama kelamaan pudar di makan waktu. Seperti anjing, orang itu meraung-raung kesakitan akan paku kehidupan tanpa mengambil tindakan untuk untuk mengubahnya. Mereka merasa tidak bahagia namun belum sampai terdesak untuk mengubah kehidupannya. ada dua pilihan bagi mereka yaitu tetap merasakan kesakitan paku itu dan terus mengeluh atau bangkit dan mengubah kenyataan hidup ini.

2 comments

Write comments
aisha
AUTHOR
30 Desember, 2011 01:18 delete

I recently came across your blog and have been reading along. I thought I would leave my first comment. I don't know what to say except that I have enjoyed reading. Nice blog. I will keep visiting this blog very often.
Chevrolet Lumina APV - Minivan AC Compressor

Reply
avatar
30 Desember, 2011 05:28 delete

TQ aisha,,. u're the first comment my blog..!! I 'm so happy you have been read my blog!

Reply
avatar