CAT BKN Produk Unggulan Indonesia Diakui Dunia untuk Rekrutmen CPNS

Selasa, November 20, 2018 2 Comments A+ a-

Ilustrasi, sumber foto : https://sosokitu.com

“Man jadda wa jada” begitulah pepatah Arab yang sering kita dengar untuk orang yang bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan hingga mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Sepertinya konsep ini mulai diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencari dan menyaring orang-orang yang bersungguh-sungguh. Khususnya untuk abdi negara, supaya setelah mereka ditetapkan sebagai aparatur sipil negara (ASN), mereka benar-benar bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan kewajibannya. 

Oleh karena itu pula dalam melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Tujuannya tidak lain untuk menghindari kecurangan dalam perekrutan abdi negara ini. 

Proses perekrutan CPNS menggunakan sistem CAT BKN


Jebolan PNS Sebelum sistem CAT 

Kita bisa melihat kondisi PNS sebelum diberlakukannya sistem CAT di Indonesia. Cukup banyak kecurangan yang terjadi, baik secara internal maupun eksternal dilakukan oleh aktor-aktor perekrutan CPNS. 

Hasilnya jebolan PNS yang bekerja di pemerintahan ialah orang-orang malas yang mengharap gaji bulanan. Sedangkan program tidak satu pun jalan karena orang yang direkrut bukanlah orang-orang yang berkualitas dan mengerti tentang pekerjaannya. 

Aku pernah menyaksikan itu sendiri saat berkunjung ke kantor pemerintahan di daerahku. Kebanyakan mereka hanya duduk manis sambil bergosip dengan pegawai lainnya. Sedangkan program yang harusnya mereka lakukan didelegasikan kepada pegawai honorer. Hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum, tidak hanya terjadi di kantor-kator, tetapi juga pada pelayanan kesehatan dan pendidikan. 

Akibatnya berdampak pada pelayanan publik yang tidak sesuai standar dan sering menjengkelkan. Malaadaministrasi dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotimse (KKN) sering terjadi di pemerintahan. Akarnya tidak lain karena sistem perekrutan CPNS yang tidak transparan dan menjebolkan orang-orang yang tidak berkualitas. 

Ilustrasi pelayanan publik yang buruk

Pada masa itu, uang dan kekerabatan menjadi modal penting untuk bisa lulus menjadi seorang PNS. Maka wajarlah saat para pegawai tersebut lulus, otaknya hanya untuk mencari uang dan mengembalikan modal. 

Hadirnya CAT-BKN Sebagai Produk Unggulan Indonesia 

Pemerintah mulai lelah melihat perangai para pegawai, maka untuk menyaring para pegawai pemerintahan yang berkualitas dibuatlah sebuah sistem yang menepis semua kecurangan dalam perekrutan CPNS. 

Terpilihlah sistem CAT yang menggunakan komputer untuk menyeleksi CPNS dimulai sejak tahun 2014. Praktik KKN pun mulai dapat dihindari karena setelah selesai ujian dengan sistem CAT, hasil ujian langsung terlihat di passing grade

Sistem CAT BKN yang menggunakan komputer

Orang-orang yang lulus tes CPNS menggunakan sistem CAT benar-benar orang yang bersungguh-sungguh mengerjakan soal yang diberikan. Mereka mempunyai cara dan trik tertentu yang sebelumnya telah dipelajari sehingga bisa mendapatkan passing grade sesuai nilai standar atau lebih. 

Dengan begitu BKN pun mendapatkan para pegawai yang sesuai dengan kualitasnya dan tentunya mau bersungguh-sungguh mengabdi kepada negara. Setelah empat tahun dijalankannya sistem ini, bank dunia mengakui CAT-BTN sebagai produk unggulan Indonesia kategori Civil Service Management

Bahkan dalam Global report: Public Sector Performance yang dirilis World Bank pada Oktober 2018 lalu menyatakan CAT BKN berhasil mereformasi kualitas sistem rekrutmen CPNS di Indonesia. 

Apa Keunggulan CAT BKN? 


Sebenarnya apa yang unggul dari sistem yang menggunakan teknologi kekinian ini? Ada empat poin yang menjadi tolak ukur bahwa sistem CAT layak mendapatkan apresiasi Internasional oleh Bank Dunia. 

1. Apek political leadership 

Pengawasan proses rekrutmen CPNS sudah mulai diperketat sejak tahun 2010 oleh Kepala BKN. Hingga pada tahun 2014 wakil presiden menetapkan penggunaan CAT BKN dalam sistem rekrutmen CPNS. Hal ini diberlakukan bagi seluruh Instansi Pemerintahan Pusat. 

2. Aspek teknologi 

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju tentu BKN memanfaatkannya untuk mereformasi sistem rekrutmen CPNS yang berkolaborasi dengan Instansi Pemerintah terkait. Tentunya untuk keamanan dan menghindari kecurangan yang dilakukan oleh pihak mana pun. 

3. Aspek tranparansi 

Dengan sistem CAT yang menggunakan teknologi komputer tentu akan menghadirkan kepercayaan publik karena berhasil menciptakan sistem yang transparan, adil, dan akuntabel. 

4. Aspek kapasitas institusi 

Sebagai lembaga penyelenggara perekrutan CPNS, BKN secara konsisten memastikan kesiapan sistem CAT untuk proses rekrutmen CPNS di Indonesia. Baik dari segi infrastruktur, maupun skema mekanisme tes sebelum diaktualisasikan secara nasional. 

Dengan keunggulan yang dimiliki sistem CAT ini, CPNS yang tersaring pun adalah orang-orang yang berkualitas. Buktinya mereka bisa lulus dari sistem yang transparan ini tanpa berharap ada bantuan kongkalikong atau calo di belakangnya. 

Sistem CAT BTN menyeleksi orang-orang berkualitas 

Pantaslah CAT BKN diakui sebagai produk unggulan Indonesia karena dari sistem ini melahirkan produk sumber daya manusia yang bersungguh-sunguh mengabdi kepada Negara. Dari sini kita bisa melihat mana orang yang layak dan tidak layak menjadi Abdi Negara. 

Bagi kamu yang tidak lulus tes CPNS, berarti kamu belum bersungguh-sungguh menjadi orang yang tepat sebagai pengabdi Negara. Carilah peluang lain seperti berwirausaha karena banyak cara untuk bisa menghasilkan karya. Intinya apa pun yang akan dicapai baik itu menjadi PNS atau pengusaha semua tergantung usaha. Kembali lagi ke pepatah Arab “Man jadda wa jada.”

2 comments

Write comments
21 November, 2018 12:30 delete

Dukung aku mah kalo reformasi sebagus ini mba... Jadi bener2 terjaring yang berkualitas

Reply
avatar
22 November, 2018 22:51 delete

Yups, jadi lebih transparan dan berkualitas pastinya mbak.

Reply
avatar