Cegah Neuropati Saat Dini

Sabtu, Februari 11, 2017 8 Comments A+ a-

Ilustrasi Nyeri Neuropati_ Sumber Foto Google
Setiap orang pasti ingin terlihat cantik, dan ganteng di moment spesialnya. Apalagi saat moment wisuda, yang merupakan hari penantian selama kurang lebih 4 tahun lamanya. Segala sesuatu dipersiapkan untuk menjadi yang terbaik di hari itu.

Yang namanya perempuan memang sedikit rempong dalam dandanannya. Mulai dari make up, baju, hingga sepatu. Aku yang biasanya lebih nyaman menggunakan sepatu kets atau pansus, tapi pada hari itu harus menggunakan sepatu high-heels agar terlihat cantik dan indah saat berjalan. 

Dikarenakan tidak terbiasa menggunakan high-heels, kaki terasa pegal dan keram. Padahal aku hanya menggunakannya saat maju ke depan untuk mengambil ijazah, dan pembacaan sumpah Ners. Tapi rasanya kakiku seperti tertusuk jarum, nyut-nyut jadinya. 

“Uhhh.., memang deh ingin terlihat cantik itu menyiksa banget ya!” kata teman disebelahku.

Setelah semua peserta wisuda dipersilahkan kembali di tempat duduknya masing-masing, kami semua yang cewek melepaskan high-heels, karena tidak tahan menahan pegal, dan nyeri di kaki.

Penderitaan juga belum berakhir, selesai acara wisuda aku harus bersabar menahan rasa kesemutan, dan pegal berjalan kesana kemari, untuk photo-photo bareng teman, dan keluarga. Masih menggunakan high-heels, kami pun mencari tempat-tempat menarik untuk mengabadikan moment spesial ini.

bukan modus, tapi benaran sakit lo kakinya, sampai harus dibantu untuk melepaskan sepatunya. sumber foto file pribadi

Barulah sekitaran jam 5 sore, high-heels ini benar-benar terlepas dari kaki. Rasa capek, dan kesemutan di kakipun sedikit demi sedikit berkurang. Namun saat bangun tidur di pagi hari, betis terasa ditarik ke atas. Aku nggak bisa menggerakkan kakiku, rasanya tu subhanallah sakit banget kayak ditusuk puluhan jarum. 

Biasanya orang-orang dikampung kami menyebutnya “penyakit naik buah betis”. Obatnya yaitu dengan cara dipijat atau diurut dengan menggunakan minyak gosok.

Aku mencoba untuk berbaring sejenak untuk menghilangkan rasa sakit itu, alhamdulillah sekitar 15 menit, sakitnya pun hilang, tapi rasa pegalnya masih ada. Mungkin karena kecapekan pada waktu acara wisuda kemarin. 

Sejak saat itu, kakiku mulai sering terasa pegal-pegal, dan keram. Ibu menyarankanku untuk pergi ke tukang urut, tapi aku malas karena kalau salah urut nantik kakiku jadi kenapa-kenapa. Lagian pegal, dan keramnya juga sebentar dan hilang kalau aku beristirahat. 

Aku tahu bahwa pegal atau keram muncul dikarenakan oleh tergangunya aliran darah, yang sangat erat kaitannya dengan sistem saraf. Jadi, ketika diurut pada bagian yang pegal, jika salah urut yang mengakibatkan rusaknya sistem saraf maka akan mengganggu sistem organ lainnya. Begitu sih setahu aku, kan aku alumni keperawatan. Ehem.., promosi.

Akhirnya aku mencari referensi yang akurat terkait informasi ini. Sebagai seorang perawat, kami mendiagnosis penyakit berdasarkan respon yang dikeluhkan pasien. Akan tetapi penyebab dari keluhan tersebut harus diketahui, baik itu berupa gangguan atau benar-benar sudah ditetapkan sebagai penyakit oleh diagnosis dokter.

Setelah mencari beberapa referensi, akhirnya keluhanku ini mengarah pada gejala penyakit saraf yang disebut dengan Neuropati. Penyakit ini ditandai dengan degenerasi (kemunduran) pada sistem saraf, sehinga pada permulaan penyakit ini menimbulkan gejala:

Sumber Foto : http://sarafsehat.com/lawanneuropati/

Apa Penyebab Neuropati?

Pada umumnya penyebab neuropati dikarenakan adanya trauma atau cedera, yang mengakibatkan kerusakan pada saraf. Kondisi ini bisa terjadi karena kecelakaan ataupun benturan kuat.

Namun saat ini tidak menutup kemungkinan neuropati muncul disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, atau pun karena ikutan trend zaman sekarang. Seperti kasus aku yang harus rela menahan sakit di kaki karena ingin terlihat cantik di moment spesial. Jadi mengundang penyakit kalau begitukan!

Tanpa disadari kita juga mengundang neuropati ke kehidupan kita. Terutama pada aktivitas yang menoton, dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya bermain gadget, PC, laptop atau menonton televisi, memasak, mengendarai kendaraan, dan lain-lain.

Beragam Aktivitas, Sumber Foto : http://sarafsehat.com/
Hampir semua orang saat ini mempunyai perangkat elektronik yang digunakan untuk mencari informasi, dan berkomunikasi. Orang Indonesia menggunakan gedget hampir 9 jam setiap harinya, dan berada di posisi atas dari sebanyak 30 negara yang disurvey (viva.co.id).

Selain itu orang Indonesia sangat tergila-gila dengan yang namanya fashion. Penggunaan high-heels sangat diminati oleh wanita, supaya terlihat menarik, dan anggun saat berjalan. 

Tapi terlepas dari itu, penggunaan high-heels dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan saraf-saraf perifer (tepi) tertekan, sehingga muncul keluhan pegal, kebas, nyeri setelah menggunakannya.

Ditambah lagi dengan makanan yang tidak sehat, yang banyak mengandung lemak memperburuk kondisi tubuh. Padahal tubuh membutuhkan vitamin neropatik seperti B1, B6, dan B12 yang berguna untu mencegah degenerasi sel dan saraf perifer.

Penyebab-penyebab seperti disebutkan di ataslah yang dapat memicu terjadinya neuropati. Diperberat lagi dengan bertambahnya usia, dan adanya penyakit lain seperti diabetes melitus akan gampang sekali serangan neuropati datang. 

Supaya Tetap Terlihat Cantik Tanpa Ada Neuropati, Lakukan Hal Ini!

1. Periksa Kesehatan

Apa salahnya untuk memeriksakan kesehatanmu jika mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas. Ini merupakan upaya pecegahan, sebelum benar didiagnosis mengalami neuropati

2. Rutin Berolahraga

Cantik itu berbanding lurus dengan sehat, tanpa ada sehat kecantikan tidak akan terlihat. Jadi supaya tetap sehat, rutinkanlah berolahraga. Kamu bisa meluangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk melakukan gerakan stretching (pemanasan), supaya otot-ototmu tidak kaku, dan fungsi saraf berjalan normal.

3. Istirahat yang Cukup

Tubuhmu itu bukan mesin, yang bisa digunakan setiap saat. Mesin pun kalau digunakan selalu, lama kelamaan akan panas juga. Apalagi tubuh ini, tentu istirahat dapat berguna untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Kamu butuh istirahat 6-8 jam sehari.

4. Perhatikan Pola Makan

Jangan makan seenaknya saja, makanlah sesuai dengan kecukupan gizi. Kemudian juga tambahkan buah dan sayur untuk mendapatkan asupan vitamin.

5. Asupan vitamin neurotropik B1, B6, dan B12.

Untuk mencukupi asupan vitamin neurotropik, kamu bisa mengkonsumsinya dari biji-bijian, seperti kacang merah, dan gandum. Namun cukup ribet bukan, kalau harus setiap hari menyediakan biji-bijian, belum lagi saat berpergian jauh.

selalu sedia neurobion di dalam tas kemanapun pergi, sumber foto file pribadi 

Nah, untuk mengatasi hal itu sekarang aku selalu sedia
neurobion kemanapun aku pergi. Praktis dan mudah untuk dibawa, apalagi aku sering berpergian yang membuat badan terasa pegal dan kaki kesemutan

cukup satu tablet Neurobion perharinya, dapat melawan neuropati. sumber foto file pribadi 

Jadi, untuk mencukupi asupan vitamin di dalam tubuhku, cukup satu tablet neurobion sehari yang mengandung vitamin neurotropik (B1, B6, B12). Fungsinya untuk meregenerasi sel saraf, sehingga tubuh bebas dari gejala pegal, kram, dan kesemutan.


Neurobion juga mempunyai banyak kelebihan diantaranya :
  • Untuk dikonsumsi rutin harian aman karena dosisnya tepat.
  • Tidak ada efek samping, jadi aman untuk di konsumsi
  • Rekomendasi Dokter dan Orang Tua
  • Diproduksikan oleh Perusahaan Farmasi Jerman Terpercaya yang bernama Merck.
  • Praktis, mudah dibawa kemana - mana. 

Jenis dan Bentuk Neurobion - Putih dan Forte, Sumber Foto : http://sarafsehat.com/

Produk Neurobion ada dua jenis : Neurobion Putih (untuk memperbaiki sel saraf tepi penyebab kebas dan kesemutan dengan komposisi vitamin B1_ 100 mg, B6_200 mg, B12_200 mcg) dan Neurobion Forte (untuk gejala sedang yang sudah menganggu aktivitas aktivitas sehari-hari dengan komposisi vitamin B1_100 mg, B6_100 mg, B12_5000 mcg).

AHLINYA VITAMIN NEOROTROPIK
Sahabat Pahlawan Sejati 
HADIR MEMBANTU MENJAGA KESEHATAN SARAF TEPI

Begitulah yang bisa dilakukan untuk mencegah neuropati saat dini. Sebelum terlambat ada baiknya kita mengetahui secara cepat supaya kita bisa waspada, karena neuropati mengintai gaya hidup kamu. 

Jangan biarkan neuropati membuat Anda menjadi tidak bisa bergerak, #LawanNeuropati, #NeurobionSolusinya

Referensi Tulisan,
pengalaman pribadi
http://sarafsehat.com/
http://sarafsehat.com/lawanneuropati/

Terimakasih sudah membaca tulisan ini, moga bermanfaat menuju #SehatBerjamaah #InformasiSehatUntukUmat
Anda mau bertanya - konsultasi - silahkan tinggalkan komentarnya dibawah ini,

8 comments

Write comments
fitzata
AUTHOR
11 Februari, 2017 20:30 delete

aku juga konsumsi ini sesekali saat badan rasanya pegel banget..

Reply
avatar
12 Februari, 2017 14:42 delete

Kesemutan memang bikin tak nyaman ya mba

Reply
avatar
13 Februari, 2017 00:57 delete

Terima kasih, semoga bermanffaat!

Reply
avatar
13 Februari, 2017 00:58 delete

Sama kita berarti mbak :)

Reply
avatar
13 Februari, 2017 00:58 delete

Iya, mengganggu banget aktivitas kita!

Reply
avatar
16 Februari, 2017 18:56 delete

Aku jg suka kebas mba ujug2 hahaha entahlah ga prnh diperiksa :p
gudluck y mba

Reply
avatar
April Hamsa
AUTHOR
22 Februari, 2017 09:34 delete

saya bbrp kali jg sring kesemutan gtu, kudu waspada berarti ya TFS mbak

Reply
avatar