Kreasiku Dari Rumah Kreasi

Senin, Februari 02, 2015 3 Comments A+ a-


Sebagian teman-teman mengatakan diriku terlalu memaksakan diri terhadap suatu hal, sampai-sampai harus pontang-panting mencari kegiatan lain disela-sela kesibukan kuliahku yang begitu padat.

Bukan karena ingin terlihat sibuk, tapi keadaanlah yang mengharuskanku bekerja sambil kuliah. Di masa kuliah saya harus mengajar di dua tempat bimbingan belajar dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), ditambah lagi menulis opini di harian serambi yang kadang diterbitkan 1 kali dalam sebulan. Hitung-hitung untuk menambah uang jajan. Semua ini aku lakukan untuk melatihku menjadi seorang yang mandiri.

Capek...? memang iya. Setelah pulang dari kampus aku harus ke TPA atau ke tempat Bimbel yang sudah aku sesuaikan dengan jadwalku dari senin-sabtu, setelah pulang ke rumah harus mengerjakan tugas kampus lagi.

Di hari minggu saya dan teman-teman Acessories Club, berkumpul dan membuat kreasi bros dari akrilik yang kemudian dijual ke teman-teman di kampus. Kemudian aku juga memasarkan hasil produk Rumah Kreasi via online, demi lancarnya usaha yang dijalankan ibu.

Akitivitasku ini memang padat dan capek, tapi aktivitas ibuku jauh lebih padat dan capek lagi. Mulai dari jam 4 subuh dia sudah bangun, membuat kue untuk dijual, sarapan pagi, membereskan rumah dan menjahit.

Walaupun seorang IRT, tapi ibuku adalah seorang wanita yang penuh kreasi. Banyak berbagai kreasi kerajianan tangan yang dibuat olehnya, mulai dari menjahit baju, benang emas untuk pelaminan, tas rajut, bunga plastik, vas kotak dan sebagainya yang berkaitan dengan kerajianan tangan. 

Semua itu dilakukannya untuk mencukupi biaya kuliahku, karena itulah aku juga harus gigih membantu ibuku meringankan bebannya dan membantu mengembangkan usahanya.

Rumah Kreasi merupakan tempat produk yang dibuat ibuku, dan aku bermaksud untuk menjadikannya sebuah usaha rumah tangga yang dikenal banyak orang.

Sejarah Rumah Kreasi

Rumah kreasi mulai terbentuk pada tahun 2012 lalu, tepatnya pada lunching dekorasi pelaminan yang bertepatan pada hari resepsi pernikahan kakakku.

Pelaminan kasab sulam benang emas hasil dari rumah kreasi

Tempat pelaminan ini merupakan hasil karya yang sekian kalinya dibuat oleh keluarga Rumah Kreasi.

Jauh sebelum terbentuknya Rumah Kreasi, berbagai bentuk jenis kerajinan tangan dari benang emas dibuat untuk acara resepsi pernikahan. Ada yang di jual, disewakan dan dipakai untuk sendiri.

Kreasi kipas kasab yang dihasilkan dari rumah kreasi

Kampungku memang terkenal dengan kerajianan kasab dari benang emas. Hampir sebagian wanita bekerja untuk mengambil upah menjahit benang emas, termasuk ibuku. Hasil benang emas itu dijual kepada agen atau orang yang langsung membelinya.
 

Tidak ada yang menyuruh atau mengkoordinir mereka, tapi pekerjaan tersebut dilakukan demi mendapatkan penghasilan untuk membantu keadaan ekonomi mereka.

Kumpulan ibu-ibu pengrajin dari Rumah Kreasi

Rumahku sering dijadikan tempat perkumpulan dalam membuat kreasi benang emas ini. Selain membuat kreasi benang emas, kreasi lain seperti rajut, bunga kertas plastik, vas kotak, bunga pipet, bros, gantungan kunci dan sebagainya juga dibuat disini.

Aku menyebutnya sebagai Rumah Kreasi, karena berbagai kreasi dari kerajianan tangan dihasilkan dirumahku ini. Aku banyak belajar dari ibuku dan keluarga Rumah kreasi, disela-sela liburku, aku berkreasi dengan mereka menghasilkan berbagai macam kreasi dari berbagai bahan mentah.


Sebenarnya tidak ada sebutan nama untuk tempat mereka berkreasi, akulah yang membuat namanya Rumah Kreasi untuk memudahkan promosi dan pemasaran produk yang dihasilkan oleh mereka.

Ide Rumah Kreasi

Ide Rumah kreasi ini muncul saat aku mengenal online shop. Berbagai produk yang berasal dari produksi rumah tangga bisa dijual dengan harga bagus dan mempunyai banyak konsumen jika dikemas dan dipasarkan dengan via online.

Saya berpikir bagaimana Rumah kreasi ini bisa dikenal banyak orang dan hasil prosduksinya bisa dipasarkan secara luas. Walaupun belum optimal pulikasi dan promosinya, saat ini Rumah kreasi menggunakan via facebook dan BBM, untuk para konsumen yang ingin membeli produk Rumah Kreasi.

Miniature kasab yang dipamerkan pada acara pameran Pekan Kebudayaan Aceh  (PKA) tahun 2013
Miniature Benang Emas
Hasil produksi dari Rumah Kreasi ini mempunyai kualitas yang bagus, buktinya saat Pekan Kebudayaan Aceh 2013, hasil karya Rumah Kreasi dipemerkan disana. Dan sering juga saat ada pameran, Dekranas Aceh Selatan meminta hasil karya Rumah Kreasi dipamerkan.

Sayangnya sebagian barang produksi yang dihasilkan di rumah kreasi hanya dilbuat saat adanya permintaan atau pesanan. Hal ini terkait dengan masih minimnya modal. Begitu juga pemikiran untuk pengembangan dan pemasaran produk belumlah gencar dilakukan, karena sebagian besar keluarga Rumah Kreasi ialah IRT dan mempunyai latar belakang pendidikan yang hanya sebatas tamatan SMA. 

Saya yang merupakan bagian dari Rumah Kreasi secara perlahan akan menjadikan Rumah Kreasi sebagai usaha rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi merchandise khususnya pada kerajinan tangan.

Selain untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar, Rumah Kreasi juga dapat menjadi sebuah wadah/tempat berkreasi bagi siapa saja yang ingin berkreasi dengan kerajinan tangan.

Karena awalnya Rumah Kreasi ini memproduksi dekorasi pelaminan benang emas, maka ini dapat dijadikan sebuah produk lokal yang berhubungan dengan adat dan budaya setempat. Karena adat dari respsi pernikahan ataupun sunatan yang ada di Aceh Selatan masih sangat kental dengan budaya-budaya lokal yang mengharuskan untuk menggunkan dekorasi yang berbalutkan benang emas.

Motif dari pelaminan kasab, yang dimodifikasi dalam tas rajut.

Adanya produksi dekorasi pelaminan benang emas ini dari Rumah Kreasi dapat meningkatkan nilai budaya dan menjadi sebuah ciri khas dari Aceh Selatan.

Rumah Kreasi Ke Depan  
 
Melihat peluang ke depan Rumah Kreasi akan bergerak ke arah produksi soevenir Aceh Selatan dengan konsep olahan dari kerajianan tangan. Wisata Aceh Selatan yang tersohor dengan Legenda Tapaktuan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Naga yang merupakan icon dari Kota Tapaktuan

Selama ini wisata Aceh Selatan kurang terekspos, tapi sekarang sedikit demi sedikit Aceh Selatan mulai membangun aset wisata alamnya sebagai upaya untuk memajukan dan mengenalkan Aceh Selatan ke masyarakat luar.

Peluang inilah yang akan dimanfaatkan oleh Rumah Kreasi untuk menghasilkan kreasi-kreasi unik sebagai ole-ole atau soevenir yang dapat dibawa pulang oleh wisatawan yang datang berkunjung ke Aceh Selatan.

Kreasi dari kotak 

Kreasi gantungan kunci

Kreasi dari plastik kresek
Kreasi bros dari akrilik

3 comments

Write comments
Lucky Caesar
AUTHOR
25 April, 2017 01:33 delete

Baguss baguss mbaaak hasil kerajinaan dari rumaah kreasii :D naksir sama bros dan vas bunganya :D hehehe suksess teruss kedepannyaa ya mbaak, rumah kreasi makin kreatif :D

Reply
avatar
21 Januari, 2019 19:12 delete Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
avatar
21 Januari, 2019 19:13 delete

Iya mbak, terima kasih. Ini hanya sekadar untuk menyalurkan hobi mbak.

Reply
avatar