Menuju Era Etrepreneur Muda

Sabtu, November 15, 2014 1 Comments A+ a-



Di era sekarang, entrepreneur atau pengusaha tidak lagi di identikan dengan orang yang berumur 50 tahun-an, sudah berkeluarga, rambutnya sudah putih, botak atau bahkan sudah mempunyai penyakit kronik. 

Zaman sudah berubah, pengusaha-pegusaha sukses dan mendunia sekarang datang dari kalangan muda. Bisnis yang ditawarkan menarik dan unik sehingga sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.

Mungkin kita sudah femiliar dengan nama Larry Page & Sergey Brin (Google) atau pun Mark E Zuckerberg (Facebook), penemu situs yang berpengaruh di dunia internet. Mereka adalah pengusaha muda yang berhasil dari hobby atau passionnya. 

Begitu juga pengusaha muda yang berasal dari tanah air, seperti Ippho Santosa, Bong Chandra entrepreuner sekaligus motivator muda yang telah banyak menginspirasi anak muda untuk menjadi pengusaha. Sehingga era ini sedang beranjak menuju ke era entrepreuner yang merupakan kelanjutan peradaban dari era sebelumnya.

Menurut Ivin Tofller, terdapat tiga evolusi sejarah peradaban dunia, yaitu 1) era pertanian, 2) era industri, dan 3) era informasi. Pada era pertanian faktor yang menonjol agar tetap survive adalah muscle (otot) karena pada saat itu produktivitas ditentukan oleh otot. 

Dalam era industri faktor yang menonjol adalah mesin (machine), pekerjaan ‘otot’ mulai digantikan dengan pekerjaan mesin karena terbukti lebih efektif dan efisien. Gelombang ketiga peradaban dunia adalah era informasi, faktor yang menonjol dalam era ini adalah pikiran dan pengetahuan (mind).

Sekarang kita berada pada gelombang ke tiga dari peradaban dunia, dimana otot dan mesin bukanlah hal yang utama dalam mengembangkan sebuah usaha. Akan tetapi informasilah yang mempunyai pengaruh besar dalam menentukan kemajuan individu dan organisasi. 

Berkat kemudahan informasi melalui internet, semua orang bisa mengetahui perkembangan zaman dan apa yang dibutuhkan oleh banyak orang. Sehingga lahirlah ide-ide kreatif yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dulunya yang bisa disebut sebagai entrepreuner atau pengusaha ialah orang yang mempunyai kukuatan dan kekuasaan, tapi tidak untuk sekarang. Siapa saja bisa menjadi entrepreneur jika mereka mempunyai pengetahuan, kreativitas dan kemauan. 

Sehingga sekarang muncullah pengusaha-pengusaha dari kalangan muda yang mulai mengguncangkan dunia. Inilah yang disebut dengan era etrepreuneur muda.

Zaman yang semakin berubah menutut setiap individu untuk berjiwa wira usaha, apalagi di tahun 2015 akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). 

Kreativitas dan inovasi sangat di butuhkan dalam hal ini, tidak hanya sekedar menhandalkan pengetahuan, bakat atau pun modal saja, tapi bagaimana mengkombinasi semua hal itu dengan mencampurkannya dengan kreativitas dan inovasi, sehingga bisa diterima oleh perkembangan zaman.

Era entrepreunur muda menuntut anak muda untuk berjiwa wira usaha sebagai upaya untuk memajukan perekonomian Indonesia. 

Pola pikir anak muda sekarang haruslah di rubah dari yang berpikir untuk mencari dan mendapatkan peluang kerja dengan menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS) atau pun di perusahaan-perusahaan, bergerak menjadi membuka peluang usaha dengan berwirausaha.

Gunakanlah semua indra untuk mengetahui perkembangan zaman, bukalah mata untuk melihat tantangan dunia kerja ke depan dan ambillah peluang usahanya, dengarkanlah dengan telinga informasi tentang perkembangan zaman, rasakanlah apa yang menjadi masalah dan carilah solusinya dengan menghandalakan kreativitas dan inovasai, serta cuimlah bau kesuksesan yang dibangun berkat kesabaran, keyakinan dan rasa optimis yang tinggi. 

Semoga kita ini menjadi generasi era entrepreneur muda. Semangat wirausaha.

1 comments:

Write comments
23 November, 2017 01:47 delete

Keren banget tulisannya gan, salam entrepreneur muda 💪

Reply
avatar